Dengan mengenakan blangkon, Menteri BUMN Dahlan Iskan turut menonton acara Selamatan Budaya-Nonton Wayang Bareng Dahlan Iskan di halaman Rumah Dahlan, Jalan Bali, Surabaya (18/3). TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara menargetkan sebanyak 137 perusahaan di bawah Kementerian bisa memperoleh total laba bersih Rp 173,62 triliun pada tahun 2014. Angka ini meningkat dari realisasi 2013 sebesar Rp 150,7 triliun. "Sektor bank masih akan berkontribusi cukup besar," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan di Kementerian BUMN, Selasa, 3 Juni 2014.
Meski tahun ini Antam diprediksi mengalami rugi karena larangan ekspor mineral, Dahlan yakin kerugian itu bisa ditutupi dengan peningkatan oleh BUMN lain, khususnya yang bergerak pada bidang perkebunan. "Karena tren harga sawit tren membaik tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Lagi pula, menurut Dahlan, tak semua BUMN pertambangan dirugikan dengan kebijakan larangan ekspor mineral. Ia mencontohkan PT Timah yang memperoleh laba cukup baik dan tak terpengaruh oleh kebijakan itu. "Tahun lalu saja labanya Rp 500 miliar," kata Dahlan. (Baca: 10 BUMN dengan Belanja Modal Terbesar)
Dalam prognosis Kementerian BUMN, tahun lalu setidaknya ada 22 perusahaan BUMN yang merugi. Angka ini lebih kecil dari hasil audit 2012 yang menunjukkan 24 perusahaan BUMN masih merugi. Pada sektor perkebunan, misalnya, Deputi Bidang Usaha Agro dan Industri Strategi Muhammad Zamkhani mengatakan beberapa perusahaan masih merugi. "Misalnya PTPN II dan XIV," katanya.
Adapun belanja modal perusahaan BUMN ditargetkan sebanyak Rp 286,3 triliun. BUMN bidang energi, seperti Pertamina dan Perusahaan Listrik Negara (PLN), berkontribusi paling signifikan terhadap belanja modal dengan rincian Pertamina sebesar Rp 82,45 triliun dan PLN Rp 57,54 triliun. Adapun beberapa proyek strategis BUMN pada tahun 2014 antara lain akuisisi blok migas oleh Pertamina dan pembangunan proyek jalur transmisi interkoneksi Jawa-Sumatera. (Baca: Dirut Pelni yang Dipecat Dahlan Ternyata Raup Laba)
Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina
2 hari lalu
Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.