Proyek pembangunan tol Cinere dan Jagorawi (Cijago) di Jalan Raya Bogor, (19/9). Jalan tol ini nantinya akan berada di bawah Jalan Raya Bogor. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Bogor- Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meresmikan pengoperasian jalan tol lingkar luar Bogor atau Bogor Ring Road Seksi II A hari ini. "Tol ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas jaringan jalan dan mendorong pembangunan kawasan pendukung di Jabodetabek," kata Djoko dalam siaran persnya, Jumat, 30 Mei 2014.
Ruas tol ini menghubungkan Kedung Halang-Kedung Badak sepanjang 1,95 kilometer. Tol ini merupakan bagian dari Bogor Ring Road sebagai lanjutan dari Tol Bogor Ring Road Seksi I Ruas Sentul Selatan-Kedung Halang yang telah beroperasi sejak November 2009.
Biaya investasi pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road ini mencapai Rp 983 miliar. "Biaya konstruksi Seksi I Rp 529 miliar dan Seksi II A ini adalah Rp 350 miliar," Djoko memaparkan.
Dengan beroperasinya tol Seksi II A ini, total panjang Jalan Tol Bogor Ring Road yang sudah bisa digunakan adalah 5,8 kilometer. "Semoga ini dapat memacu pembangunan Tol Bogor Ring Road Seksi II B dengan ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin," kata Djoko.
Konstruksi tol ini dibangun oleh PT Marga Sarana Jabar selaku badan usaha jalan tol yang telah mengerjakan proyek ini sejak 2006 lalu. Adapun pembiayaan tol ini mendapat dukungan sindikasi perbankan dari Bank Mandiri, BNI, BRI, dan Bank Jabar Banten. (baca juga :Pengerjaan Tol Cijago, Jalur Margonda Dialihkan)
Setelah Seksi II rampung dikerjakan, pembangunan akan segera dilanjutkan ke proyek Seksi III yang menghubungkan Simpang Yasmin-Darmaga. Total panjang Jalan Tol Bogor Ring Road ini nantinya akan mencapai 11 kilometer.
