Pelindo Investasi Rp 80 Miliar untuk Tanjung Wangi

Reporter

Rabu, 28 Mei 2014 19:47 WIB

Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. TEMPO/ NURDIANSAH

TEMPO.CO, Banyuwangi - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III akan berinvestasi Rp 80 miliar untuk merealisasikan pelayanan ekspor-impor di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, pada 2015. Investasi itu ditanamkan untuk melanjutkan pembangunan dermaga peti kemas sepanjang 100 meter.

General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjung Wangi Bangun Sugito mengatakan Pelabuhan Tanjung Wangi saat ini baru memiliki dermaga sepanjang 518 meter. Dermaga ini hanya mampu menampung empat kapal. "Kami butuh satu dermaga lagi khusus untuk peti kemas," katanya dalam dialog interaktif bersama pengusaha di Pendapa Sabha Swagata, Rabu, 28 Mei 2014.

Pelabuhan Tanjung Wangi menyiapkan fasilitas kegiatan impor berkapasitas 148 TEUs (twenty-feet equivalent units), ekspor 156 TEUs, dan domestik 166 TEUs. Juga kolam pelabuhan seluas 316 hektare dengan kedalaman 12-14 low water standard. (Baca: Jawa Timur Bangun Proyek Pelabuhan Miliaran Rupiah)

Menurut Bangun, Pelabuhan Tanjung Wangi cukup prospektif, sebab Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, saat ini sudah penuh. Sedikitnya ada 103 perusahaan di wilayah Banyuwangi, Jember, Situbondo, dan Bondowoso yang produknya diekspor. Di Banyuwangi saja, ada 48 eksportir dengan potensi barang hingga 49.651 ton. Saat ini aktivitas Pelabuhan Tanjung Wangi masih terbatas pada bongkar-muat.

Arus barang pada 2011 sebanyak 943.256 ton kini meningkat menjadi 1.613.955 ton. Pendapatan PT Pelindo Tanjung Wangi juga meningkat dari Rp 19 miliar menjadi Rp 41 miliar. Namun terbatasnya kapasitas dermaga membuat empat kapal mengantre tiap hari dengan lama antrean tujuh hari. (Baca: Dermaga Pelabuhan Tanjung Wangi Terus Diperpanjang)

Direktur PT Timur Nusantara Thomas Budi Sarwono mengatakan perusahaan pelayaran siap melayani ekspor-impor dari Pelabuhan Tanjung Wangi ke Singapura. Menurut dia, selain potensi dari perusahaan-perusahaan di Banyuwangi, potensi ekspor dari daerah Bali dan Nusa Tenggara juga cukup besar, yakni sekitar 400 kontainer per pekan. "Minimal ada 200 kontainer sudah cukup menguntungkan bagi pelayaran," katanya.

Bila ekspor dilakukan di Tanjung Wangi, kata Thomas, akan ada penghematan ongkos transportasi Rp 500 ribu per kontainer. Selama ini, perusahaan-perusahaan dari Banyuwangi harus menempuh perjalanan minimal tujuh jam menuju Tanjung Perak. Biaya bisa membengkak, sebab antrean untuk masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak saat ini mencapai 14 hari. "Kemacetan jalan juga bisa terurai," katanya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Banyuwangi, Muhammad Sugiyono, berharap PT Pelindo serius menyiapkan infrastruktur Pelabuhan Tanjung Wangi. Sebab, rencana pelayanan ekspor-impor di Tanjung Wangi telah digaungkan sejak 2002, namun tak kunjung terealisasi hingga sekarang.

Menurut dia, Pelindo harus mampu meyakinkan para eksportir dan perusahaan kapal untuk mau mengalihkan kegiatannya ke Pelabuhan Tanjung Wangi. "Kami akan siap bantu untuk mengerahkan eksportir asalkan infrastruktur sudah siap," katanya.

IKA NINGTYAS

Berita lain:
Purdi Chandra Ditahan, Primagama Tak Goyang
Buka Kantor di Jakarta, Apple Tawarkan Lowongan
Cokelat Cadbury Mengandung Babi?
Anggun Raih Penghargaan di World Music Awards
Ponsel Pintar LG G3 Berteknologi Sinar Laser

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

12 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

19 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

19 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

19 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

19 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

20 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

21 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

23 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

24 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya