Mimpi Nur Pamudji, PLN Jadi Perusahaan Blue Chip

Reporter

Selasa, 27 Mei 2014 18:31 WIB

Mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Nur Pamudji. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara, Nur Pamudji mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan menjadi perusahaan go public (terbuka). Menurut Nur, perusahaan listrik selalu menarik bagi investor. Di negara lain, seperti Thailand dan Malaysia, perusahaan listrik merupakan perusahaan blue chip (diminati investor).

"PLN perlu diregulasi dengan baik supaya bisa menjual saham. Tidak perlu seluruh saham dijual, cukup sedikit saja," kata Nur ketika ditemui Tempo di kantornya, Senin, 26 Mei 2014.

Menurut Nur, perusahaan listrik di Thailand dan Malaysia dimiliki oleh pemerintah dan swasta. Di Thailand, listrik nasional diatur oleh perusahaan pemerintah bernama Electricity Generating Authority of Thailand (EGAT). Perusahaan ini bertugas mengatur pembangkitan dan transmisi listrik.

Sedangkan urusan distribusi diserahkan kepada dua perusahaan listrik swasta. Perusahaan Metropolitan Electricity Authority bertugas menyalurkan listrik di kawasan Bangkok, sementara perusahaan listrik swasta Provincial Electricity Authority menyalurkan listrik di daerah selain Bangkok.

Berdasarkan pengamatan Nur, di Indonesia perusahaan swasta lebih tertarik dengan usaha pembangkitan listrik. "Perusahaan swasta belum tertarik untuk mengurus distribusi listrik. Mengurus distribusi listrik itu merepotkan sehingga perusahaan swasta enggan berinvestasi," kata dia.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009, tidak hanya PLN yang dapat melakukan penyediaan tenaga listrik. Menurut undang-undang tersebut, badan usaha milik daerah, badan usaha swasta, koperasi, dan lembaga swadaya masyarakat juga dapat memiliki usaha di bidang pembangkit, transmisi, dan penyaluran listrik.

Menurut data 2012, perusahaan pelat merah ini menduduki posisi ketiga dalam kelompok BUMN dengan kepemilikan aset terbesar. Berturut-turut, tiga BUMN dengan aset terbesar adalah Bank Mandiri (Rp 635 triliun), BRI (Rp 551 triliun), dan PLN (Rp 527 triliun).

PAMELA SARNIA

Berita lain:
PLN: Pemadaman Kini Disiarkan Lewat Radio
Jokowi: Hemat BBM Dimulai dari PLN
Listrik Padam, PLN Tak Beri Diskon ke Pengusaha






Berita utama:
Apple Akhirnya Buka Kantor Cabang di Indonesia
Amien Rais Bantah Teriakkan Yel 'Hidup Prabowo'
Krisdayanti dan Yuni Shara Diklaim Dukung Jokowi

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

14 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

14 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

17 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

22 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

29 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

30 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

30 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

30 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

32 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

43 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya