Muhammad Lutfi memberikan keterangan pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta (12/2). Presiden Yudhoyono menunjuk DUbes Indonesia untuk Jepang Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan bahwa operasi pasar akan mulai dilakukan pada 22 Juni 2014 mendatang dan diawali di halaman gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat. Sedangkan operasi pasar di tiap daerah rencananya dilakukan pada 25 Juni 2014.
"Akan kami lakukan sebulan penuh selama bulan Ramadan," kata Lutfi seusai Rapat Koordinasi Kebijakan Stabilisasi Pangan di gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin sore, 26 Mei 2014. (Baca: Pedagang: Belum Waktunya Operasi Pasar)
Pelaksanaan operasi pasar yang rencananya serempak dilakukan pada 25 Juni 2014 di seluruh daerah di Indonesia itu akan dimatangkan terlebih dahulu dengan para pimpinan dinas daerah. "Pada tanggal 30 Juni 2014 nanti, kami (Kementerian Perdagangan) akan mengadakan rapat koordinasi dengan para kepala dinas perdagangan dari seluruh daerah di Indonesia untuk menyamakan persepsi," kata Lutfi. (Baca: Antisipasi Kenaikan Harga, Pasar Murah Siap Digelar)
Hal ini menindaklanjuti instruksi Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung agar pasar murah digelar untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadan tahun ini. Tingginya kebutuhan warga terhadap sejumlah kebutuhan pokok menjelang Ramadan ini dinilai lumrah mengingat besarnya permintaan. Namun pemerintah tetap harus melakukan pengendalian harga.
Pengendalian stabilitas harga pangan menjadi fokus utama pada awal masa tugas Chairul. Dengan begitu, bisa diharapkan harga sejumlah bahan pokok tetap terkendali saat Ramadan tiba. "Tidak usah menunggu harga naik agar stabilitas harga sudah terjaga pada awal 40 hari menjelang Ramadan," tuturnya beberapa waktu lalu.
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
10 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.