Pemerintah Siapkan Insentif Bagi Investor

Rabu, 21 Mei 2014 10:38 WIB

Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung memberi salam kepada wartawan sebelum dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian baru oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, (19/5). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menyatakan pemerintah siap memberikan insentif bagi investor baru di Tanah Air. "Kami siap berikan insentif, khususnya industri yang menyerap banyak tenaga kerja, apalagi kalau mereka mau investasi di luar Jawa," ujar dia di kantornya tadi malam.

Menurut Chairul untuk menarik investasi dalam jumlah yang besar, pemerintah perlu melakukan beragam terobosan, sehingga memberikan kemudahan bagi mereka. "Supaya kita memberi karpet merah kepada investor," ujarnya.

Pemberian insentif, lanjut dia, dianggap menarik untuk menarik investor saat ini sehingga diharapkan bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Saya menginginkan ada peningkatan investasi yang maksimal," ujar Chairul.

Chairul mengakui kekayaan sumber daya alam Indonesia masih menjadi primadona menarik bagi investor, mereka tetap diajak investasi, meskipun ia meminta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mengarahkannya ke sektor industri hilirnya. "Jangan cuma menggali tetapi ada industri hilirnya atau hilirisasi di Indonesia," kata orang terkaya ketiga di Tanah Air ini. (Baca: Demi Investor, Capres Wajib Hindari Nasionalisasi)

Dalam rapat koordinasi dengan BKPM, ada empat poin yang diamanatkan. Poin pertama mengenai industri hilir dan kedua berupa pemberian insentif bagi sektor industri yang mampu menampung tenaga kerja dalam jumlah yang cukup besar. Poin ketiga, menawarkan dibukanya sektor future ekonomi seperti yang sudah ada di Amerika Serikat saat ini. "Di sana ada Silixon Felix, ada virtual entertainment kita beri kesempatan masuk ke Indonesia, karena suatu saat bisa menjadi bisnis yang besar," ujarnya.

Terakhir, Chairul meminta Kepala BKPM Mahendra Siregar menangani hambatan yang kerap mengganggu iklim investasi saat ini. "Nanti akan diputus bagaimana menghadapi hambatan itu siapa yang bertanggung jawab dan kapan selesainya," kata dia.

JAYADI SUPRIADIN

Berita lain:
Capres Berkemeja Putih, Poppy: Tidak Fashionable
Kota Ini Tawarkan Berpingpong tanpa Busana
Darurat Militer, 10 Stasiun TV Thailand Ditutup
Mahfud Dijanjikan Jabatan Lebih Dari Menteri

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

8 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

8 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

11 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

14 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

19 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya