TEMPO.CO, Jakarta - Dua wartawan Tempo, Muhammad Nafi dan Akbar Tri Kurniawan, terpilih sebagai pemenang penghargaan jurnalistik Anugerah Adiwarta untuk kategori investigasi dan in-depth reporting. Pengumuman pemenang digelar Yayasan Adiwarta Indonesia di Hall Dewan Pers, Jakarta, Selasa, 13 Mei 2014.
Karya investigasi Nafi berjudul "Iming-iming Palsu Klinik Harapan" dipilih dewan juri yang terdiri dari Saur Hutabarat, Daniel Dhakidae, dan Seno Gumira Ajidharma. Adapun karya Akbar berjudul "Bisnis Haram Jamu Kimia" dipilih dewan juri yang terdiri dari Praginanto, Ignatius Haryanto, dan Yosep Adi Prasetyo. "Penghargaan ini atas kerja keras tim investigasi majalah Tempo," kata Nafi.
Untuk kategori foto berita, karya Septianda Perdana dari LKBN Antara berjudul "Lindungi Kambingnya" terpilih sebagai juara pertama. Sedangkan pemenang kategori karikatur adalah Joko Luwarso dari Matanews.com berjudul "Pembuktian Terbalik".
Anugerah jurnalistik Adiwarta diikuti 503 karya yang terdiri dari 202 untuk kategori foto berita, 180 karya in-depth reporting, 100 karya karikatur, dan 23 karya investigasi. Karya yang dilombakan adalah yang diterbitkan sepanjang tahun 2013. Ajang ini diikuti 168 jurnalis dari 94 media lokal, 71 media nasional, dan 4 multinasional.
Pemenang kategori investigasi berhak atas hadiah senilai Rp 50 juta, sementara pemenang tiga kategori lainnya mendapatkan hadiah Rp 25 juta. Anugerah Adiwarta disponsori oleh H.M. Sampoerna, Semen Indonesia, dan Bank Central Asia.
Acara ini dibuka oleh Ketua Dewan Pers Bagir Manan yang memberikan pidato berjudul "Profesionalisme di Kalangan Industri Pers". Salah satu nilai yang ditekankan Bagir adalah independensi jurnalis. Nilai itu perlu dilestarikan sebab independensi wartawan akan menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas. "Pers harus bekerja secara independen," katanya.
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
3 hari lalu
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.