4 Saham Pilihan Analis Hari Ini

Reporter

Jumat, 9 Mei 2014 07:34 WIB

Ilustrasi pergerakan saham. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia masih berpeluang naik pada perdagangan hari ini, Jumat, 9 Mei 2014. Analis dari PT BNI Securities, Andri Zakaria Siregar, mengatakan selama masih di atas level support (batas bawah) 4.827, IHSG punya peluang menguat.

"Indikator teknikal menunjukkan indeks masih mendukung ekspektasi technical rebound terbatas," ucap Andri.

IHSG dalam perdagangan kemarin, Kamis, 8 Mei 2014 melemah tipis 1,18 poin (0,02 persen) ke level 4.860. Indeks bergerak fluktuatif walaupun mayoritas bursa Asia ditutup menguat. Menurut Andri, indikator moving average (pergerakan rata-rata) lima hari masih berada pada tren naik dan diikuti oleh peningkatan volume.

"IHSG telah keluar dari kisaran 4.800-4.859 sehingga berpotensi mengejar target resistan (batas atas) baru di level 4.916-4.933," ujar dia.

Berdasarkan indikator teknikal, saham-saham yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

Bank BCA (BBCA)
Tren masih bullish dengan didukung oleh volume yang besar. BBCA Berpeluang menguat terbatas selama berada di atas Rp 10.900. Rekomendasi beli di harga Rp 10.950-11.000. Jual saham apabila apabila jatuh di bawah Rp 10.775.

Indocement Tunggal Perkasa (INTP)
Tren netral tapi didukung oleh volume. Berpeluang mengalami technical rebound selama di atas Rp 21.700. Rekomendasi beli di kisaran Rp 22.000 dengan target ambil untung di level Rp 23.000-23.500. Lepas saham bila jatuh di bawah Rp 21.700.

Vale Indonesia (INCO)
Tren masih bullish didukung stochastic dan volume. Indikator menunjukkan peluang technical rebound selama berada di atas level Rp 3.930. Rekomendasi beli di level Rp 4.000-4.030 dengan target ambil untung di Rp 4.115-4.200. Jual saham bila jatuh di bawah Rp 3.930.

Summarecon Agung (SMRA)
Tren bullish didukung stochastic dan candle marubozu. Peluang naik selama di atas Rp 1.120. Rekomendasi beli jika menembus resistan Rp 1.180 dengan target ambil untung di Rp 1.210-1.230. Jual saham bila anjlok di bawah Rp 1.120.

PDAT | M. AZHAR

Terpopuler
Persib Vs Persija, Viking dan The Jak Tawuran
Kasus Bupati Bogor, dari Hambalang sampai Kubura
Satu dari 10 Warga AS Percaya MH370 Dicuri Alien
Ahok Puji Suspensi Bus Scania Empuk
Newmont Mengancam, M.S. Hidayat Tak Gentar









Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

5 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

6 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

8 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

8 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

9 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

12 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

14 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

14 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya