M.S. Hidayat Ajak Chatib Basri Obrolkan Relaksasi

Kamis, 8 Mei 2014 13:33 WIB

MS Hidayat. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum memutuskan kebijakan relaksasi untuk industri, Menteri Perindustrian Mohamad Soleman Hidayat mengatakan bakal mengajak Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri terlebih dulu. "Ngobrol-ngobrol informal dululah. Baru setelah itu akan saya sampaikan usulan resminya," kata M.S. Hidayat seusai rapat eselon I di kantornya, Rabu malam, 7 Mei 2014.

Menurut Hidayat, Kementerian Perindustrian sudah menyusun beberapa bentuk relaksasi yang akan diusulkan kepada Kementerian Keuangan. Model relaksasi itu salah satunya adalah penundaan pembayaran pajak pertambahan nilai (PPN). (Baca: Kenaikan BI Rate Pukul Korporasi Besar)

"Kami hanya mencarikan kompensasi yang meringankan saja, bukan yang mengkompensasikan seluruh kerugian industri akibat kenaikan tarif tenaga listrik. Relaksasi itu juga tidak mengurangi target pendapatan negara," ujar Hidayat.

Ia menyadari jika usulannya ini belum tentu disetujui Chatib Basri. "Kalaupun tidak disetujui, minimal, sebagai menteri, saya sudah memperjuangkan sektor yang menjadi tanggung jawab saya," katanya. (Baca juga: Krisis Rupiah, Pemerintah Genjot Investasi)

Pernyataan Hidayat ini sekaligus menjawab pernyataan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, yang pernah menyatakan relaksasi yang diajukan Hidayat adalah omong kosong belaka. Dalam sebuah wawancara, Sofjan menyatakan jangan mempercayai relaksasi yang diusulkan Hidayat karena tak akan disetujui Kementerian Keuangan. "Dia selalu skeptis kepada saya," tuturnya. (Baca: Ini yang Diinginkan Industri dari Kebijakan SBY)


AMIR TEJO




Terpopuler:
Bangun Tidur, Bupati Bogor Dicokok KPK
Hukum Syariah Aceh Disorot Media Internasional
Soal Investasi Asing, Jokowi Tangkis Serangan SBY

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

48 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

49 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

24 Desember 2023

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

Kementerian ESDM mengatakan bahwa pengawasan kepatuhan K3 industri smelter nikel wewenang Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya