Harga Semen Naik, Kualitas Rumah Turun  

Reporter

Kamis, 8 Mei 2014 10:28 WIB

Kawasan proyek pembangunan cluster baru di Kawasan Kota Wisata Cibubur, Jawa Barat (29/11). Pada triwulan pertama tahun 2013, pengembang Kota Wisata Cibubur akan meluncurkan 2 cluster perumahan baru. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana produsen semen menaikkan harga jual produknya pada tahun ini dipastikan akan berdampak pada pembangunan perumahan. "Akan ada kenaikan ongkos produksi karena komponen semen, sekitar 10 persen dari biaya pembangunan rumah," kata pengusaha properti, Setyo Maharso, saat dihubungi Tempo, Kamis, 8 Mei 2014.

Menurut mantan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) ini, meski ongkos produksi pembangunan rumah naik, tidak serta merta harga rumah akan mengikuti. Terutama, harga rumah sederhana yang sudah ditentukan pemerintah.

Biasanya, kata dia, jika ada kenaikan harga komponen pembangunan rumah seperti besi dan semen, pengembang menyiasatinya dengan mengurangi kualitas bahan bangunan. Misalnya, keramik lantai.

Bahkan, untuk rumah murah, pengembang melakukan "akrobat" yang lebih drastis. Pengembang hanya memplester dinding luar rumah, sedangkan dinding dalam dibiarkan "telanjang". "Penghematannya bisa signifikan sekali," ujar Setyo.

Praktek semacam ini, kata Setyo, sudah biasa dilakukan pengembang. "Itu tidak menyalahi perjanjian pengikatan jual-beli dengan konsumen karena memang tidak diatur," ujarnya. Apalagi lambat-laun, rumah murah itu akan direnovasi pemiliknya seiring dengan kenaikan pendapatan.

Kemarin, PT Semen Indonesia Tbk yang memproduksi Semen Gresik dan Semen Tonasa menyatakan akan menaikkan harga jual sebesar 3-4 persen pada tahun ini. Begitu pula PT Holcim Indonesia Tbk, yang memproduksi semen Holcim akan menaikkan harga 3-5 persen. Kenaikan tersebut didorong oleh kenaikan tarif tenaga listrik dan upah minimum.


AMIR TEJO



Terpopuler
Bangun Tidur, Bupati Bogor Dicokok KPK
Hukum Syariah Aceh Disorot Media Internasional
Soal Investasi Asing, Jokowi Tangkis Serangan SBY
Alasan Negara Timur Tengah Suka Fortuner Indonesia









Berita terkait

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

1 April 2021

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

PT Semen Baturaja meraup pendapatan Rp1,72 triliun pada 2020 di tengah pelemahan industri semen akibat dampak dari penyebaran COVID-29.

Baca Selengkapnya

Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

18 Agustus 2020

Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

Penundaan berbagai proyek konstruksi oleh pemerintah maupun sektor swasta diduga menjadi faktor utama rendahnya konsumsi semen per Juli 2020.

Baca Selengkapnya

Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

18 Februari 2020

Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

Kondisi berbeda disampaikan oleh Direktur Utama Semen Kupang Ery Susanto mengenai bisnis semen di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Jika Terpilih, Prabowo Bakal Pisahkan Kementerian PUPR

5 Maret 2019

Jika Terpilih, Prabowo Bakal Pisahkan Kementerian PUPR

BPN Prabowo Sandiaga akan memisahkan Kementerian Perumahan Rakyat dari Kementerian Pekerjaan Umum jika Prabowo-Sandi terpilih.

Baca Selengkapnya

Industri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton

27 Oktober 2018

Industri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton

Kondisi industri semen tanah air tengah menghadapi tantangan.

Baca Selengkapnya

PT Semen Padang Ingin Produknya Digunakan Tol Padang-Pekanbaru

9 Agustus 2018

PT Semen Padang Ingin Produknya Digunakan Tol Padang-Pekanbaru

PT Semen Padang saat ini tengah mengalami kelebihan suplai.

Baca Selengkapnya

Harga Batu Bara Naik, Industri Semen Minta Insentif ke Pemerintah

1 Agustus 2018

Harga Batu Bara Naik, Industri Semen Minta Insentif ke Pemerintah

Christian Kartawijaya mengatakan industri semen tengah tertekan karena lonjakan harga batu bara.

Baca Selengkapnya

Industri Semen Menjerit, Tertekan Lonjakan Harga Batu Bara

31 Juli 2018

Industri Semen Menjerit, Tertekan Lonjakan Harga Batu Bara

Melonjaknya harga batu bara memukul industri semen.

Baca Selengkapnya

Pulau Jawa Jadi Penopang Utama Penjualan Semen Indonesia

21 November 2017

Pulau Jawa Jadi Penopang Utama Penjualan Semen Indonesia

Pasar Semen Indonesia di Pulau Jawa mencapai 38 persen.

Baca Selengkapnya

Penjualan Semen Indonesia Grup Oktober 2017 Naik 11,8 Persen

21 November 2017

Penjualan Semen Indonesia Grup Oktober 2017 Naik 11,8 Persen

Penjualan domestik dan ekspor Semen Indonesia Grup pada Oktober 2017 sebesar 2,91 juta ton.

Baca Selengkapnya