Bikin RTV, Bisnis Peter Sondakh Kian Menggurita  

Senin, 5 Mei 2014 13:39 WIB

Peter F. Sondakh. TEMPO/Santirta M.

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Peter Sondakh tak asing di kalangan pebisnis, terlebih di bisnis pertelevisian. Saat peluncuran stasiun televisi Rajawali Televisi (RTV) pada akhir pekan lalu, publik pun tak kaget lagi. Di stasiun televisi yang semula bernama B Channel ini, Peter menjabat sebagai Chief Executive Officer Rajawali Corporation.

Sepak terjang Peter di dunia pertelevisian sudah terjadi sejak lama. Bersama Bambang Trihatmodjo, pada 1987 ia mendirikan stasiun televisi swasta pertama di Indonesia yakni Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI). Berbekal pengalaman itu, pria kelahiran 1953 itu berharap stasiun televisi baru ini kian menanamkan nilai positif yang bisa menjadi inspirasi bangsa. (Baca: Peresmian Rajawali Televisi Dihadiri SBY-JK)

RTV juga harus dapat menjadi agen perubahan di Indonesia," kata Peter di Jakarta Convention Center, Sabtu, 3 Mei 2014.

Seiring waktu, bisnis Peter Sondakh terus menggurita hingga tak hanya di bidang properti dan pertelevisian saja. Bisnis yang digeluti Grup Rajawali yang berjaya pada Orde Baru dan reformasi itu sangat beragam, meliputi sektor pertambangan, telekomunikasi, industri rokok, dan transportasi.

Pada 2005, Peter melepas 27,3 persen kepemilikan sahamnya di Excelcomindo atau sekitar US$ 314 juta kepada Telekom Malaysia Group. Setahun kemudian, nama Peter tercantum dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes urutan ke-12 dengan nilai kekayaan US$ 530 juta. (Baca: Daftar Lengkap 50 Orang Indonesia Paling Kaya)

Tahun 2006, Peter merambah industri semen dengan membeli 24,9 persen saham PT Semen Gresik senilai US$ 337 juta dari Cemex. Selain itu, industri sawit juga digarap dengan membeli saham PT Jaya Mandiri Sukses Group pata tahun yang sama. Setahun kemudian, Peter kembali melepas 15,97 persen saham Excelcomindo senilai US$ 438 juta kepada perusahaan asal Uni Emirat Arab, Etisalat.

Grup Rajawali juga masuk ke industri penerbangan melalui kerja sama dengan pemerintah Kerajaan Kamboja untuk mendirikan maskapai penerbangan nasional negara tersebut per April 2008. Perusahaan itu berdiri dengan modal US$ 50 juta--Rajawali sendiri mengantongi 49 persen saham.

Saat krisis moneter menghantam, nama Peter Sondakh tetap naik karena berfokus pada tiga bisnis utamanya: properti, pertambangan dan perkebunan. Pada Juni 2009, Grup Rajawali menjual Bentoel Internasional Investama kepada British American Tobacco (BAT). Sebanyak 56,96 persen saham dijual dengan raupan keuntungan Rp 3,35 triliun.

Setahun kemudian, Peter kembali melepas kepemilikan saham di salah satu perusahaannya. Kali ini per April 2010, Grup Rajawali melepas 23,65 persen sahamnya atau 1.355 miliar lembar saham di PT Semen Gresik Tbk, atau senilai US$ 1 miliar (sekitar Rp 9,48 triliun). Keuntungan dari penjualan itu mencapai US$ 660 juta.

Tahun lalu, Forbes menempatkan Peter ke dalam urutan kedelapan orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan US$ 2,5 miliar. Pada tahun itu pula, Peter membeli saham Archipelago Resources Plc, sebuah perusahaan tambang emas yang terdaftar di London Stock Exchange, senilai US$ 541 juta.

RR. ARIYANI | EVAN (PDAT)


Berita terpopuler:
Perbandingan Bank Century dengan Bank IFI dan Indover
Rupiah Menguat, Jangan Senang Dulu

Ketidakpastian Koalisi Capres Bakal Koreksi Pasar

Berita terkait

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

51 hari lalu

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

16 Januari 2024

KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

Desainer dan publik figur Ivan Gunawan mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia. Apa saja tugas KPI?

Baca Selengkapnya

29 Tahun Stasiun Televisi Indosiar Jadi Stasiun TV ke-5 yang Tayang Nasional

12 Januari 2024

29 Tahun Stasiun Televisi Indosiar Jadi Stasiun TV ke-5 yang Tayang Nasional

Stasiun televisi Indosiar didirikan pada 19 Juli 1991, tetapi baru mendapat izin penyiaran pada 18 Juni 1992.

Baca Selengkapnya

Kondisi Ekuador Genting, Stasiun Televisi Dikuasai Kelompok Bersenjata Secara Live

10 Januari 2024

Kondisi Ekuador Genting, Stasiun Televisi Dikuasai Kelompok Bersenjata Secara Live

Kondisi Ekuador pada Rabu 10 Januari 2024 semakin genting menyusul kaburnya kepala geng kartel narkoba paling berbahaya dari penjara.

Baca Selengkapnya

Sejarah Berdirinya Indosiar, Stasiun TV yang Siap Gugat Warganet karena Parodikan Jasa Keliling

8 Juli 2023

Sejarah Berdirinya Indosiar, Stasiun TV yang Siap Gugat Warganet karena Parodikan Jasa Keliling

Nama Indosiar PT Indosiar Visual Mandiri Tbk. menjadi sorotan karena Bagaimana sejarah stasiun TV itu?

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Perempuan Internasional, Televisi Afghanistan Tampilkan Program Khusus Perempuan

9 Maret 2023

Peringati Hari Perempuan Internasional, Televisi Afghanistan Tampilkan Program Khusus Perempuan

Stasiun televisi Afghanistan menampilkan seluruh kru perempuan dalam acara untuk memperingati Hari Perempuan Internasional. Ini sebagai protes atas kebijakan Taliban yang menyingkirkan perempuan dari publik

Baca Selengkapnya

PWNU DKI Nilai Siaran TV tentang Percintaan Fajar Sadboy Rusak Generasi Muda

6 Januari 2023

PWNU DKI Nilai Siaran TV tentang Percintaan Fajar Sadboy Rusak Generasi Muda

Pimpinan PWNU DKI menilai anak seusia Fajar Sadboy seharusnya fokus pada pendidikan

Baca Selengkapnya

Latvia Cabut Lisensi Stasiun Televisi Independen Rusia

7 Desember 2022

Latvia Cabut Lisensi Stasiun Televisi Independen Rusia

Latvia telah membatalkan lisensi stasiun televisi independen Rusia, TV Rain, karena dicap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Inilah Profil 7 Konglomerat Pemilik Stasiun Televisi di Indonesia Versi Forbes

10 November 2022

Inilah Profil 7 Konglomerat Pemilik Stasiun Televisi di Indonesia Versi Forbes

Forbes pada 2021 mencatat tujuh konglomerat pemilik stasiun televisi di Indonesia. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Kapan Siaran Televisi Pertama di Indonesia?

8 November 2022

Kapan Siaran Televisi Pertama di Indonesia?

Siaran televisi pertama kalinya ditayangkan pada 17 Agustus 1962, yaitu bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-XVII.

Baca Selengkapnya