Pegadaian Mundur Beli Bank Mutiara  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 27 April 2014 15:07 WIB

Bank Mutiara. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) membenarkan mundur dari keinginan membeli Bank Mutiara atau tidak jadi mengirimkan letter of interest. Direktur Utama Pegadaian Suwhono menyatakan keputusan dilakukan berdasarkan pertimbangan bisnis memamfaatkan dana yang ada.

"Kami konsen dulu ke rencana yang sudah ada, itu kan perlu dana, padahal dana kami relatif terbatas. Ini masalah prioritas saja," katanya di setelah acara ulang tahun Pegadaian ke-113 tahun di Jakarta, Ahad, 27 April 2014.

Ia mengatakan sebenarnya niatan untuk menjadi investor Bank Mutiara ketika itu masih dalam tahap penjajakan saja. Artinya Pegadaian belum mengalokasikan anggaran. "Penjajakan saja," katanya.

Adapun perseroan, kata dia, saat ini sedang fokus mengembangkan bisnis syariah dan juga emas. Untuk mengoptimalisasikan aset-asetnya, bahkan perseroan berencana membangun hotel melalui anak usahanya ke depan yang bergerak di bidang properti. "Nah itu kan perlu dana," katanya.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan bila kemarin Pegadaian ingin membeli Bank Mutiara, ia akan menyetujui. Namun semuanya kembali pada keputusan manajemen. Ia mendukung langkah Pegadaian untuk memaksimalkan aset-asetnya melalui optimalisasi bisnis properti. "Sejak dulu dikenal sebagai return on asetnya itu sangat kecil, jadi jangan asetnya nganggur," katanya.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menerima pernyataan minat dari sejumlah calon investor Bank Mutiara. Mayoritas peminat itu berasal dari luar negeri. Sekretaris LPS, Samsu Adi Nugroho, Rabu, 23 April 2014, menjelaskan bahwa ada 18 letter of interest yang telah diterima dari calon investor saham Bank Mutiara hingga batas akhir waktu penerimaan, yaitu tanggal 22 April 2014 pukul 18.00 WIB.

Menurut Samsu, ditengarai para peminat saham Bank Mutiara itu terdiri dari delapan investor domestik dan sepuluh investor asing. Para investor asing itu berasal dari beberapa negara. Antara lain Jepang, Singapura, Malaysia, Hong Kong, Australia, Timur Tengah, dan Taiwan.

ANANDA PUTRI

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

5 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

15 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

15 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

18 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

28 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

31 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

31 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

33 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya