Mabuk, "Pembajak" Virgin Seharusnya Bisa Dicegah  

Reporter

Sabtu, 26 April 2014 11:29 WIB

Tersangka Matt Christopher (28) warga negara Australia yang mabuk dan berusaha masuk ke kokpit pesawat Virgin Australia diamankan petugas TNI Angkatan Udara di Bandara Internasional Ngurah Rai, Kuta, Bali, Jumat (25/4). Pesawat tersebut berpenumpang 137 orang dan 6 kru. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Maskapai Penerbangan Sipil Indonesia (Indonesia National Air Carriers Association/INACA) Arif Wibowo mengatakan seharusnya penumpang yang berpotensi membahayakan penerbangan, seperti mabuk atau membawa barang berbahaya, dicegah untuk menaiki pesawat. Hal ini penting untuk menghindari insiden seperti "pembajakan" pesawat Virgin Australia di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat, 25 April 2014.

Menurut Arif, ada aturan yang mewajibkan maskapai dan petugas bandara untuk mengawasi kondisi penumpang agar tidak membahayakan penerbangan. Hal ini berkaitan dengan aturan keselamatan penerbangan, terutama klausul mengenai potensi penumpang yang mengganggu (disruptive passenger). "Dengan demikian, petugas maskapai maupun bandara wajib mengecek kondisi penumpang di area bandara, check-in, maupun boarding," katanya kepada Tempo, Sabtu, 26 April 2014.

Arif mengatakan penumpang mabuk masuk kategori disruptive passsenger. Untuk penumpang semacam ini, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan Pasal 412 ayat 1 memuat sanksi berupa penjara 2 tahun dan denda Rp 500 juta. (Baca: Kemenhub: Aturan Minuman Alkohol di Pesawat Minim)

Terkait dengan penyediaan minuman beralkohol dalam pesawat, Arif mengatakan, organisasinya mewajibkan adanya pengawasan. Dalam prakteknya tidak ada pembatasan baku, tetapi setiap maskapai wajib mengatur sendiri penyediaan minuman tersebut untuk penumpang. "Jangan sampai mabuk," ujarnya. (Baca: "Pembajak" Virgin Air Terancam Penjara Dua Tahun)

Insiden "pembajakan" pesawat Boeing 737-800 milik Virgin Australia bernomor VOZ41 terjadi setelah seorang penumpang bernama Matt Christopher mabuk dan menggedor pintu kokpit pesawat. (Baca: 'Pembajak' Pesawat Virgin Bawa Obat-obatan)

Pilot pun menyangka terjadi pembajakan dan mengirimkan sinyal 7500 (sinyal pembajakan) ke menara pengawas lalu lintas udara (Air Traffic Controller/ATC). Christoper kemudian dilumpuhkan dan pesawat Boeing 737-800 yang mengangkut 137 penumpang dan enam kru ini berhasil mendarat di Bandara Ngurah Rai.

Hingga saat ini belum diketahui apakah Matt mabuk di dalam pesawat atau sebelum menaiki pesawat. Kepolisian Daerah Bali masih melakukan penyelidikan, termasuk mengidentifikasi zat apa yang telah memicu insiden ini.

MAYA NAWANGWULAN

Berita Terpopuler
Pesawat Virgin Air Diduga Dibajak di Bali
Jodie Foster Nikahi Pasangan Lesbinya
Pelaku Pelecehan di JIS Koleksi Film Porno




Berita terkait

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

11 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

28 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

29 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

Diperkirakan total penumpang di Bandara Adi Soemarmo dalam periode Lebaran 2024 sebanyak 82.768 orang.

Baca Selengkapnya

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

30 hari lalu

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

31 hari lalu

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

32 hari lalu

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

36 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

37 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ

Baca Selengkapnya

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

41 hari lalu

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

27 Februari 2024

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.

Baca Selengkapnya