Akuisisi Batal, Dahlan: Saya Seolah Menteri Ngawur  

Reporter

Kamis, 24 April 2014 10:27 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan rencana pengabungan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk sudah melalui kajian yang melibatkan berbagai konsultan. "Saya harus menjelaskan bahwa tidak benar akuisisi ini belum melalui kajian yang mendalam. Seolah-olah saya menteri ngawur," ujarnya, Kamis, 24 April 2014. (Baca: Akuisisi BTN Batal)

Dahlan menjelaskan, penggabungan dua bank tersebut ditujukan untuk meningkatkan daya saing perbankan Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Namun, jika presiden tidak menyetujuinya, dia mengaku pasrah. "Saya akan tunduk kalau memang benar-benar diperintah membatalkan akuisisi BTN oleh Bank Mandiri oleh atasan saya." (Baca: Asosiasi Pengembang Perumahan Tolak Akuisisi BTN)

Sebaliknya, Dahlan justru mengaku heran, setelah pemilihan umum, menteri tidak boleh mengambil kebijakan strategis pada akhir kepemimpinannya. "Jangan sampai dengan selesainya pemilahan umum 9 April lalu seolah-olah pemerintah sudah demisioner, sehingga menteri tidak bisa lagi bekerja maksimal," tuturnya. (Baca: Kata Dahlan, Akuisisi BTN Beres Dalam Tiga Bulan)

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Dipo Alam menyatakan presiden menolak rencana akuisisi BTN oleh Mandiri. Menurut Dipo, proses akuisisi BTN berpotensi menjadi beban bagi pemerintahan mendatang lantaran prosesnya panjang.

Akuisisi BTN, kata Dipo, juga dinilai tidak sesuai dengan instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta menteri dan pejabat negara tak mengeluarkan kebijakan yang menimbulkan keresahan masyarakat. Instruksi itu disampaikan di dua sidang kabinet, yakni pada 5 dan 19 Januari 2014.

ANANDA PUTRI

Terpopuler

Istana Tolak Akuisisi BTN
May Day, Buruh Siapkan Dukungan Capres
Istana Tolak Akuisisi BTN, Dahlan: Sayang Sekali
Hatta: Empat Perusahaan Siap Bangun Smelter



















Advertising
Advertising

Berita terkait

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

2 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

23 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

31 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

36 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

39 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

43 hari lalu

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

Bekas Direktur Utama PT Bukit Asam dituntut 19 tahun bui di kasus akuisisi saham yang merugikan negara Rp 162 miliar.

Baca Selengkapnya