Pekerja PT BTN mengusung keranda mayat palsu ketika berunjuk rasa menolak rencana akuisisi di kantor pusat, gedung Menara BTN di Jakarta (20/04). Aksi ini merupakan ekspresi kekhawatiran pekerja terhadap akuisisi yang berujung pada pemutusan hubungan kerja. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengeluarkan reaksi keras terhadap unjuk rasa Serikat Pekerja PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang menolak akuisisi oleh PT Bank Mandiri (Persero). Dahlan meminta manajemen BTN mengatasi demonstrasi tersebut. (Baca : Tolak Akuisisi, Karyawan BTN Rilis 10 Tuntutan)
Dahlan bahkan mengatakan siap pasang badan jika direksi BTN tidak mampu mengatasi penolakan akuisisi tersebut. "Kalau direksi tidak bisa atasi, silakan demo saya," katanya di kantornya, Senin, 21 April 2014. (Baca : Tolak Akuisisi, Karyawan BTN Gugat Dahlan Iskan)
Menurut Dahlan, penolakan akuisisi BTN oleh Bank Mandiri tidak masuk akal. Sebab, Dahlan yakin akusisi ini bisa memperbesar kemampuan BTN, khususnya dalam penyaluran kredit perumahan. Meski saat ini terkemuka dalam soal penyaluran pembiayaan perumahan, Dahlan mengatakan, fungsi BTN masih bisa dimaksimalkan seusai akuisisi. "Selama ini masa BTN enggak mampu menyalurkan pembiayaan perumahan dalam jumlah besar," ujarnya.
Dalam unjuk rasa di Menara BTN, Jakarta Pusat, Ahad, 20 April 2014, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Bank BTN Satya Wijayantara mengatakan akan menggugat Dahlan Iskan karena dinilai sewenang-wenang. Dia menilai akuisisi ini akan menyebabkan kredit rumah hilang, karena dalam sejarahnya, Bank Mandiri tidak pernah memberikan kredit pemilikan rumah. (Baca : Diakuisisi Mandiri,BTN Makin Rajai Kredit Properti ?)
Menurut Satya, rencana akuisisi BTN oleh Bank Mandiri telah mempengaruhi kondisi psikis para karyawan yang takut akan rasionalisasi atau pengurangan karyawan. "Kami khawatir akuisisi ini membawa dampak besar, seperti yang terjadi pada gelombang merger bank tahun 1998," ujarnya.
Rencananya, Serikat Pekerja BTN akan menggugat Dahlan Iskan ke pengadilan. Selain itu, mereka juga akan mengadukan Dahlan Iskan kepada panitia Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Dahlan adalah salah satu peserta konvensi kandidat presiden dari Partai Demokrat. (Baca : Hari ini, Karyawan BTN Jawa Timur Ikut Berdemo)