TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Umum Ikatan Alumni CSA dan Anggota AAEI, Reza Priyambada, memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini melemah. “IHSG kehilangan tenaga untuk melanjutkan penguatannya dan utang gap atas di level 4829-4906 pun tidak sampai tertutup secara sempurna,” katanya melalui siaran pers yang diterima Tempo, Rabu, 16 April 2014.
Reza menilai aksi beli saham yang terjadi dalam beberapa hari sebelumnya mulai terlihat berkurang. Dengan begitu, sebagian pelaku pasar memanfaatkan kenaikan yang terjadi sebelumnya untuk mengambil keuntungan. Hal inilah, kata dia, yang menyebabkan IHSG hari ini diprediksi melemah.
Meski demikian, kata dia, indeks masih akan dapat tertutup di zona hijau. Pelemahan IHSG dinilai karena terimbas pelemahan sejumlah bursa saham Asia. Laju mayoritas bursa saham Asia berakhir di zona merah setelah terimbas aksi jual di pasar saham China setelah dirilisnya penurunan pada pertumbuhan new yuan loan--meski angkanya meningkat dari sebelumnya--dan M2 (uang beredar) China.
Berita negatif pada beberapa emiten seperti Agricultural Bank of China Ltd, Great Wall Motor Co, Guotai Junan Interanational Holdings Ltd, dan lainnya menambah sentimen negatif. Beredarnya ekspektasi rendahnya produk domestik bruto Cina turut menambah sentimen negatif belakangan ini.
NURUL MAHMUDAH
Terpopuler
Dilaporkan sebagai Penipu, Ligwina Belum Tahu
Cerita Investasi Ferdi Hasan Hingga Rugi Rp 12 M
Februari, Ligwina Juga Dituding Lakukan Penipuan
Soal Century, Ini Jawaban Sri Mulyani di Pansus
Berita terkait
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini
4 hari lalu
BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
10 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaBEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini
21 hari lalu
BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.
Baca SelengkapnyaIhwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI
27 hari lalu
PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.
Baca SelengkapnyaSenin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus
41 hari lalu
BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.
Baca SelengkapnyaDirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri
58 hari lalu
PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun
25 Februari 2024
Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.
Baca SelengkapnyaSaham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI
19 Februari 2024
Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.
Baca SelengkapnyaUnited E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI
13 Februari 2024
Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.
Baca SelengkapnyaBEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?
6 Februari 2024
BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.
Baca Selengkapnya