Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok terlihat dari ketinggian, Jakarta, Kamis (21/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susanto hari ini mengunjungi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). Dalam kunjungan ini, pemerintah mengagendakan pembahasan pengembangan terminal kendaraan di Tanjung Priok.
Sayangnya, tuan rumah Pelindo II tak nampak hadir dalam rapat yang dimulai pada 09.15 WIB tersebut. Alasannya, Direktur Utama Pelindo II, R.J. Lino sedang bertugas ke luar negeri.
"Pak Dirut sedang bertugas ke Australia," kata Direktur Komersial Pelindo II, Saptono sebagai wakil direksi yang menyambut rombongan pemerintah, Senin, 7 April 2014.
Saptono mengatakan, Lino hari ini sedang menghadiri pertemuan Asosiasi Pelabuhan Sedunia. Ia tak bisa absen karena bertugas sebagai pembicara. "Beliau hadir sebagai presenter," ujarnya.
Seperti diketahui, Pelabuhan Tanjung Priok yang dioperatori oleh Pelindo II melayani kegiatan ekspor-impor hingga 60-70 persen komoditas. Adapun untuk kendaraan, operator mengharapkan ada perluasan. Sebab, pada masa mendatang, Indonesia diharapkan bisa menjadi negara pengekspor kendaraan. "Kami harapkan ke depan Car Terminal di Tanjung Priok menjadi yang terbesar, khususnya di Asia," ujarnya.
