Proyek pembangunan tol Semarang-Solo sesi 2 Ungaran-Bawen. TEMPO/Budi Purwanto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, hari ini, Jumat, 4 April 2014, meresmikan pengoperasian Jalan Tol Semarang-Solo Seksi II (Ungaran-Bawen). Peresmian tersebut dilakukan di Gerbang Tol Bawen, Semarang.
Pembangunan jalan tol Semarang-Solo yang memiliki panjang 72,64 km ini menelan investasi sebesar Rp 6,2 triliun. Jumlah tersebut berasal dari equity PT Trans Marga Jateng dan pinjaman dari Sindikasi Perbankan.
"Dengan selesainya pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo Seksi II (Ungaran-Bawen) berarti kita telah berhasil mengatasi kendala yang ada, terutama kendala terkait pengadaan tanah," kata Djoko melalui keterangan tertulis, Jumat, 4 April 2014.
Pengerjaan jalan tol ini dilakukan oleh PT Trans Marga Jateng melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Semarang-Solo yang ditandatangani tanggal 3 Desember 2008.
Djoko mengatakan dengan pengoperasian Jalan Tol Semarang-Solo Seksi II (Ungaran-Bawen) akan mendorong penyelesaian tanah untuk seksi berikutnya. Dia berharap pengerjaan seksi tiga, empat, dan lima dapat terealiasi lebih cepat sehingga pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo secara utuh dapat beroperasi.
Dia mengatakan pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 927 miliar dan telah dikembalikan oleh PT Trans Marga Jateng sebesar Rp 247,5 miliar. Adapun dana dukungan (land capping) sebesar Rp 867 miliar berasal dari APBN.
Direktur Teknik dan Operasional Trans Marga Jateng (TMJ) Ari Nugroho, mengatakan dalam masa pembukaan ini, ruas tol Ungaran-Bawean akan memasuki tahap uji coba. "Selama masa uji coba, belum ada tarif yang dikenakan. Besaran tarif untuk tol ini masih dalan pembahasan Kementerian Pekerjaan Umum," kata Ari. Selama masa sosialisasi kendaraan yang melintas Seksi Ungaran-Bawen tidak dikenakan biaya selama satu minggu.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum Danis H. Sumadilaga mengatakan bahwa jalan tol yang diresmikan hari ini merupakan salah satu bagian dari 10 ruas tol Trans Jawa yaitu ruas Semarang-Solo yang terdiri dari lima seksi. "Untuk seksi II ini terdiri dari empat paket pekerjaan dan mempunyai panjang 11,95 km," kata Danis.