TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat telekomunikasi dari ICT Institute, Heru Sutadi, menyatakan gangguan jaringan Indosat pada Kamis, 3 April 2014, merupakan keteledoran internal perusahaan. (Baca: Jaringan Indosat Terganggu Anomali Trafik ).
Indosat, kata dia, mengabaikan faktor keamanan sistem jaringan telekomunikasi. "Bisa saja ada salah ketik atau ada sistem dari luar yang masuk jalur Indosat," kata Heru kepada Tempo.
Menurut Heru, banyak pihak memiliki akses untuk masuk ke sistem Indosat. Salah satunya adalah para kontraktor. Dia mencontohkan beberapa peran, di antaranya admin, guest, dan super user.
Sebenarnya, ujar Heru, operator telekomunikasi di Indonesia sudah mendapat peringatan adanya penyusup yang masuk ke sistem jaringan. Namun Satuan Petugas Anti-Penyadapan yang dibentuk pemerintah belum bekerja secara detail.
"Tim ini mestinya melakukan audit internal sekuriti, seperti mengecek jika password sistem telah diubah dan siapa yang memegangnya," ujarnya.
Heru mengatakan, berdasarkan pemantauan lalu lintas data, Indosat mengalami perubahan prefix dari kisaran 300-800 IP menjadi 400 ribu IP. "Ini berlipat-lipat ganda, sehingga sistem jaringan di Indosat seperti kebanjiran," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, gangguan jaringan telekomunikasi seluler Indosat terjadi sejak pukul 02.00 hingga 12.00 WIB. Gangguan tersebut diketahui berskala nasional. Juru bicara Indosat, Adrian Prasanto, mengatakan gangguan tersebut disebabkan anomali lalu lintas jaringan. "Traffic terlalu tinggi saja sehingga jaringan overload," katanya kepada Tempo.
AYU PRIMA SANDI
Berita Terpopuler
Sering Marah-marah, Berapa Tensi Ahok?
Begini Cara Ahli Jerman Cuci Monas
Ahok: Setelah 22 Tahun, Akhirnya Monas Dibersihkan
Berita terkait
Ini Alasan Bos Indosat Joy Wahjudi Undur Diri
26 September 2018
Presiden Direktur dan CEO PT Indosat Ooredoo Joy Wahjudi mengakui telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaXiaomi Resmikan Gerai Pertama di Tunjungan Plaza Surabaya
29 Juli 2018
Xiaomi berencana menambah 40 gerai lagi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRegistrasi Kartu Prabayar, Indosat dan Tri Janjikan Bonus
13 Februari 2018
Pemerintah memberi waktu registrasi kartu prabayar hingga 28 Februari 2018. Kartu Prabayar akan diblokir secara bertahan jika tidak mendaftar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 53 BTS Indosat Sempat Terganggu Akibat Gempa Kemarin
24 Januari 2018
Sebanyak 53 menara telekomunikasi atau base transceiver station (BTS) milik PT Indosat Tbk di wilayah Malingping, Lebak kareha gempa.
Baca SelengkapnyaIndosat Ooredoo Luncurkan 17 BTS Baru
22 Januari 2018
17 BTS baru dibangun melalui program USO (Universal Service Obligation) program Indosat
Baca SelengkapnyaLibur Tahun Baru, Lonjakan Trafik XL Axiata Berasal dari...
4 Januari 2018
Lonjakan trafik komunikasi seluler di perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk tak lagi berasal dari dominasi trafik suara atau pesan singkat.
Baca SelengkapnyaRegistrasi Kartu Prabayar, Kominfo: Dalam 3 Pekan 68 Juta Nomor
20 November 2017
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan jumlah nomor kartu prabayar yang telah teregistrasi mencapai 68 juta nomor pada Senin, 20 November 2017.
Baca SelengkapnyaIndustri Telekomunikasi Tak Meredup, Bos Indosat: Ada Transisi
16 November 2017
Joy Wahjudi mengatakan tak ada peredupan pada industri telekomunikasi tahun ini, yang terjadi adalah transisi dari bisnis telepon ke data.
Baca SelengkapnyaRegistrasi Kartu Prabayar Untungkan Industri Telekomunikasi
16 November 2017
Indosat optimistis registrasi kartu prabayar hanya akan menurunkan penjualan saat awal kebijakan ini diberlakukan.
Baca SelengkapnyaStrategi Bos Baru Indosat Ooredoo: Tutup Dompetku dan Cipika
16 November 2017
Joy Wahjudi, CEO baru Indosat Ooredoo akan mengubah bisnis digital perusahaan yang dipimpinnya.
Baca Selengkapnya