Kilang minyak mentah Balikpapan, Kalimantan. ANTARA/Dedhez Anggara
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina akan mengolah minyak Saharan berjenis light crude, minyak mentah berkualitas tinggi, sebanyak 600.000 barel dari Aljazair. Kilang Pertamina Unit V Balikpapan berencana mengolah minyak ini untuk menghasilkan produk unggulan seperti Premium, Pertamax, kerosin, avtur, LPG, dan produk lain. (baca:Pemerintah Tak Kompak Kendalikan BBM Bersubsidi)
Juru bicara Pertamina, Ali Mundakir, mengatakan pengapalan lifting perdana minyak Saharan merupakan upaya Pertamina menjaga pasokan dan ketahanan energi nasional. "Satu langkah ini diharapkan menimbulkan efek domino positif yang terus bergulir dengan melibatkan seluruh elemen bisnis di Pertamina dalam upaya meningkatkan ketahanan energi nasional," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Maret 2014.
Ali menerangkan, minyak mentah tersebut dibawa oleh kapal tanker MT Gunung Geulis milik Pertamina yang berbobot mati 107.538 MT. Kapal tersebut akan mengangkut lifting perdana dari lapangan minyak hasil akuisisi Pertamina di Aljazair selama 75 hari. "Dari Cilacap ke Arzew, Aljazair dan kembali ke Lawe Lawe."
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.