Harga Jeblok, Peternak Tuntut Tata Niaga Ayam  

Reporter

Selasa, 25 Maret 2014 08:30 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Para peternak ayam tradisional meminta pemerintah menata perdagangan ayam. Sebab, harga ayam pedaging di tingkat peternak sering jatuh akibat panjangnya rantai niaga dan persaingan dengan industri besar.

"Ini semestinya segera diatur pemerintah," kata Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional, Ruri Sarasono, saat dihubungi Tempo.

Menurut Ruri, salah satu cara untuk mempersingkat rantai niaga adalah memperbolehkan peternak menjual langsung ayam potong ke konsumen. Selama ini, peternak menjual ayam hidup ke pasar. "Begitu sudah menjual ayam potong, rantai tata niaga bisa dipangkas," ujarnya. (Baca: Ini Penyebab Fluktuasi Harga Ayam). Namun, kata Ruri, hingga saat ini para pedagang pasar tidak mau menerima pola penjualan tersebut karena mereka ingin memastikan ayam yang dijual ke konsumen dalam kondisi yang baik.

Saat ini harga ayam petelur dan pedaging di tingkat peternak anjlok hanya Rp 10.800 dan Rp 12.000 per kilogram sejak sebulan terakhir. Padahal, normalnya harga ayam petelur dan pedaging adalah Rp 17 ribu per kilogram. (Baca juga: Cuaca Ekstrem, Tetelo Mewabah di Madiun).

Menurut Suparto, peternak ayam asal Lamongan, Jawa Timur, mereka merugi Rp 3.000 per kilogram karena harga pokok produksi mencapai Rp 14-15 ribu per kilogram. Dia mengatakan penurunan harga terjadi karena peternak kelebihan stok. "Pemerintah sebelumnya memberi izin impor hingga 40 persen. Akhirnya populasi over suplai karena permintaan tidak bertambah," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI

Berita Terpopuler
20 Penumpang MH370 Ternyata Teknisi Militer AS

Jokowi Masuk 50 Pemimpin Terhebat Versi Fortune
MH370 Jatuh, Seluruh Awak dan Penumpang Tewas
Peti Kemas dan Sabuk MH370 di Perairan Perth?







Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

6 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

6 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

12 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

14 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya