BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi 2003 sebesar 3,5 4 %

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 11:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2003 mencapai 3,5 - 4 persen. atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya sebesar 3,5 persen. Indikator makro ekonomi yang membaik selama tahun 2002 diperkirakan memberikan konstribusi positif bagi pertumbuhan ekonomidi tahun 2003. Ini sama dengan perkiraan untuk tahun 2002. Tahun 2003 diharapkan bisa tercapai kalau kondisi-kondisi yang mendukung lainnya itu lebih menonjol, tentu saja batas tertinggi bisa dicapai pada waktunya, kata Gubernur BI Syahril Sabirin dalam konferensi pers di Gedung BI Jakarta, Kamis (9/1). Ia mengatakan nilai tukar rupiah akan terus menguat dan bergerak pada kisaran Rp 8.800-9200 per dollar. Meski, kata dia, penguatan itu tidak terlalu tajam seperti tahun lalu. Karena kalau dihitung sekarang dari sisi effect real rate kemungkinan kapasitas rupiah naik tajam tidak seperti dulu lagi, jelas Syahril. Jika Amerika Serikat jadi menyerang Irak, kata dia, tentu akan membawa dampak terhadap nilai tukar rupiah. Dampaknya bisa positif atau negatif sehingga sulit untuk memperkirakan. Contoh, harga minyak otomatis akan naik. Kalau harga minyak naik yang lain ikut naik, begitu juga cadangan devisa, dampak terhadap rupiah bisa positif, ujar Syahril. Sedangkan untuk laju inflasi tahun ini, lanjut Syahril, bank sentral menetapkan sebesar 9 persen. ini setelah mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi dan nilai tukar, serta dampak kenaikan harga BBM, listrik dan telepon secara bersamaan. Termasuk pendapatan yang diperkirakan mencapai sekitar 3,02 persen. Inflasi 9 persen sangat realistis, tegas dia. Syahril menjelaskan ekspektasi masyarakat tepengaruh oleh kenaikan harga itu. Tapi, ia meminta agar masyarakat harus realistis dan melihatnya laju infalsi secara keseluruhan tahun. Tidak tertutup kemungkinan bulan-bulan berikutnya harga akan turun. Kami mencoba melihat situasi itu secara berimbang, boleh terpengaruh tapi jangan terbawa situasi itu, jelas Syahril. Hartadi Harsawono, direktur riset ekonomi dan kebijakan moneter, menambahkan angka 9 persen didapat dari perkirakan penyesuaian harga oleh pemerintah tahun ini yang akan lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Tahun lalu 3,3 persen dampak terhadap infalsi 10 persen. tahun ini lebih kecil, yaitu sekitar 3 persen, ungkap dia, tapi pengaruh ekspektasi masyarakat menjadi sangat prenting. Syahril mengatakan untuk mencapai sasaran inflasi itu, BI menerapkan pertumbuhan uang primer rata-rata sekitar 13-14 persen. Bank sentral memandang masih terdapat peluang untuk membawa suku bunga ke arah yang lebih rendah. Meski, kata dia, penurunanya tidak akan setajam tahun lalu yang mencapai 469 basis poin atau 4 persen lebih. Di bidang perbankan, kata Syahril, kebijakan di tahun 2003 akan tetap diarahkan untuk meneruskan program penyehatan perbankan. Dan, meningkatkan ketahanan sistem perbankan dengan lebih menekankan pada pendekatan pengawasan berbasis risiko untuk mencapai kestabilan sistem keuangan. Termasuk mendorong fungsi intermediasi perbankan melalu upaya pembentukan lembaga-lembaga, seperti lembaga penjamin kredit dan kredit biro, tambah dia. SS Kurniawan --- TNR

Berita terkait

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

11 menit lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

12 menit lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

12 menit lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Komentar Coach Justin Soal Pemain Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan yang Tengah Disorot Netizen

12 menit lalu

Komentar Coach Justin Soal Pemain Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan yang Tengah Disorot Netizen

coach Justin memberikan nasihat untuk pemain muda Indonesia Marselino Ferdinan yang tengah menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

48 menit lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

1 jam lalu

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

Dalam rangkaian ibadah haji, kesehatan para jemaah haji menjadi faktor utama yang harus dipersiapkan dengan matang.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

2 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

3 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

3 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

5 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya