Stimulus Dipangkas, Bursa Asia Berguguran  

Kamis, 20 Maret 2014 12:07 WIB

Nikkei. AP/Itsuo Inouye

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah bank sentral Amerika Serikat (The Fed) melanjutkan pemangkasan stimulus moneter membuat bursa saham Asia berguguran hari ini.

Dalam pertemuan Komite Ekonomi Federal (FOMC Meeting) hari Rabu, 19 Maret 2014, di Amerika Serikat (AS), Gubernur The Fed Janet Yellen kembali memangkas program pelonggaran kuantitatif sebesar US$ 10 miliar per bulan. Alasannya, pertumbuhan ekonomi AS lebih stabil pada saat ini.

Dengan demikian, program pembelian obligasi berbasis aset perumahan yang dikenal dengan istilah quantitative easing ini jumlahnya tinggal US$ 55 miliar per bulan dari US$ 85 miliar per bulan pada saat pertama kali dikucurkan tahun 2012. Diperkirakan program stimulus The Fed akan benar-benar dipangkas seluruhnya pada musim gugur tahun ini.

Kebijakan The Fed memicu aksi jual pada pasar saham, dan pelaku pasar mengalihkan portofolio ke aset yang lebih aman, terutama dolar AS. Bursa Amerika melemah rata-rata 0,6 persen semalam, sementara indeks dolar terhadap mata uang rival menguat dan yield obligasi sepuluh tahun AS naik ke level 2,7 persen.

Bursa regional Asia hari ini serentak melemah. Hingga pukul 11.40 WIB, Nikkei 225 terkoreksi 1,39 persen ke 14.260, indeks Hang Seng melemah 1,13 persen ke 21.324, Strait Times melemah 0,43 persen ke 3.067, dan indeks Korea melemah 0,91 persen.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hingga pukul 11.40 WIB turun tajam 1,74 persen ke level 4.736,37, diikuti nilai tukar rupiah yang juga melemah 100 basis poin ke level 11,422 per dolar AS.

M. AZHAR | REUTERS

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

15 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya