Petaka Asap Ancam Produksi Minyak Nasional

Reporter

Senin, 17 Maret 2014 04:16 WIB

Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan melakukan aksi Kamisan di tengah kabut asap yang menyelimuti kota di depan kantor Gubernur, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau (13/3). Selain menuntut penuntasan kasus-kasus HAM, jaringan solidaritas korban untuk keadilan juga meminta kepada Pemerintah agar secepatnya menyelesaikan permasalahan kabut asap kebakaran lahan dan hutan di Riau. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO , Jakarta: - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan, polusi kabut asap di Provinsi Riau mengakibatkan produksi minyak terhenti sekitar 12.000 barel per hari sejak 11 Maret 2014.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat SKK Migas Handoyo Budi Santoso di Jakarta, Ahad 16 Maret 2014 mengatakan bahwa ratusan sumur produksi minyak ditutup akibat kabut asap. "Kalau berlanjut, maka produksi minyak nasional bakal terancam mengingat Riau adalah penyumbang terbesar," katanya.

Menurut dia, potensi kehilangan produksi terbesar dari Blok Rokan yang dioperasikan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Kualitas udara yang buruk, dikemukakannya, menyebabkan penurunan daya (power shedding) 70 MW yang berada di area CPI.
"Sebanyak 573 sumur harus ditutup dan 19 unit pompa injeksi air harus ditutup akibat power shedding ini," ujarnya.

Selain itu, ia menyatakan, beberapa kegiatan konstruksi dan perawatan fasilitas produksi juga dihentikan karena minimnya jarak pandang. "Kehilangan potensi produksi sebesar 8.800 barel per hari dari wilayah kerja ini," ujarnya.

Ia mengemukakan, penghentian produksi CPI juga mengakibatkan kenaikan biaya operasional wilayah pengeboran minyak (rig) karena penundaan pengeboran 15 rig selama 800 jam.

Kegiatan operasi, menurut dia, menjadi semakin terbatas karena per 13 Maret 2014 semua wilayah operasi CPI berada dalam kondisi kategori "merah" yang mengindikasikan standar indeks pencemaran (Pollution Standard Index/PSI) sudah di atas 500. Kegiatan pekerja di luar ruangan terpaksa dikurangi dan harus dilakukan bergantian, ujarnya.

Gangguan operasi, dikatakannya, juga dialami PT BOB-Bumi Siak Pusako yang mengoperasikan Blok Coastal Plains and Pekanbaru (CPP). Potensi produksi yang hilang akibat gangguan di wilayah kerja CPP mencapai 4.000 barel per hari, ujarnya.

Kabut asap juga mempengaruhi kegiatan operasi Blok Malacca Strait yang dioperasikan EMP Malacca Strait dengan kehilangan potensi produksi sekitar 7.000 barel.

Saat ini, CPI membantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memadamkan titik api dan dukungan logistik. CPI telah memadamkan sekitar 2.600 titik asap





AW | ANT

Berita terkait

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

26 November 2023

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya