Bursa Asia Melambat, IHSG Berpotensi Turun  

Reporter

Kamis, 13 Maret 2014 10:09 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Analis pasar modal, Reza Priyambada, memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi turun. Investor asing yang cenderung menggelar aksi jual bisa menimbulkan tren downreversal. "Laju IHSG pun akhirnya tidak mampu bertahan di zona positif dan harus rela kembali ke zona merahnya," katanya, Kamis, 13 Maret 2014.

Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.650-4.675 dan resistance 4.696-4.701. Meeting lines di bawah upper bollinger band (UBB). MACD cenderung mendatar dengan histogram positif yang menurun. RSI, Stochastic, dan Williams %R masih cenderung datar. IHSG bertahan pada kisaran target support 4.651-4.689 dan gagal keluar dari target tersebut, sehingga kurang memberi peluang positif.

Menurut Reza, jika suku bunga acuan Bank Indonesia dan data dari bursa Asia tidak direspons positif, indeks berpotensi menurun terus. Reza memperkirakan hanya ada dua sektor yang mengalami kenaikan, yakni barang konsumsi dan properti. Dua sektor itu ditopang oleh saham-saham second liner, antara lain SCBD, MTLA, APLN, STTP, dan KDSI. (Baca: Agus Marto Pastikan Tak Ada Kenaikan BI Rate).

Masih terjadi perlambatan bursa saham Asia karena data ekonomi Cina dan Australia plus kembali melemahnya rupiah, memberikan dampak negatif pada potensi penguatan lanjutan IHSG. (Baca: Penguatan Rupiah Diprediksi Melambat).

Pada perdagangan Rabu, 12 Maret 2014, IHSG menyentuh level tertinggi 4.698,175 pada pertengahan sesi kedua dan menyentuh level terendah 4.669,21 awal sesi pertama. IHSG ditutup pada level 4.684,39. Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. "Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy," katanya.

PINGIT ARIA

Berita Terpopuler
Siapa Bimo Putranto, Eks Tim Sukses Jokowi
Twitter: Foto dan Video Lebih Banyak Dapat Retweet
Michael Schumacher Tunjukkan Tanda Membaik
Cerita Sopir Derek Temukan Jasad Ade Sara







Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya