TEMPO.CO, Jakarta -Maskapai penerbangan Lion Air masih melakukan klarifikasi atas berita yang menyatakan petugasnya melakukan pemukulan terhadap penumpang. Direktur Airport Operation and Services Lion Air, Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan, pihak maskapai akan menanyakan langsung ke kepolisan setempat. "Memang sempat ada perdebatan antara penumpang dan petugas, tapi tentang adanya pemukulan atau tidak, kami akan coba klarifikasi ke polisi," kata dia ketika dihubungi Tempo Rabu 13 Maret 2014.
Bila hasil visum membuktikan terjadi pemukulan, Lion Air tak segan-segan melakukan pemecatan. "Kalau benar (ada pemukulan), pasti kami akan dikeluarkan, dan serahan ke proses hukum, karena itu pidana," ujarnya. (baca juga: Rusdi Kirana Lepas Jabatan CEO Lion Air)
Adapun tentang tidak dibolehkanya masuk mengejar pesawat, Putut mengatakan memang ada prosedur yang harus diikuti. "Bisa saja penumpang melihat pesawatnya masih ada, tapi pintunya sudah tertutup. Nah itu tidak bisa dibuka seenaknya."
Sebelumnya, penumpang maskapai Lion Air bernama Andi Zulfikar diberitakan mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari petugas Lion Air, Selasa, 11 Maret 2014. Andi dipukuli oleh petugas Lion Air di pintu 5 Bandar Udara Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, sekitar pukul 16.50 Wita. Keduanya sempat cekcok karena Andi tidak diperbolehkan masuk menuju pintu keberangkatan karena sudah terlambat. Namun, dia merasa namanya masih dipanggil-panggil sehingga masih sempat mengejar ketertinggalan.
ANANDA PUTRI
Terpopuler
- Status Gunung Slamet Masih Waspada
- Ini Dia Penumpang Gelap Malaysia Airlines
- Lenovo Giat Pasarkan Perangkat All-in-One