Indeks Saham Diperkirakan Masih Menguat  

Reporter

Rabu, 12 Maret 2014 06:43 WIB

Tamu undangan memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan kamera telepon genggam usai pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (2/1). Pembukaan perdagangan saham tersebut di buka oleh Wakil Presiden Boediono. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Analis pasar modal, Reza Priyambada, mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia akan mengalami kenaikan. Dia memperkirakan IHSG berada di rentang support 4651-4689 dan resistan 4.715-4.728 pada Rabu, 12 Maret 2014, melanjutkan penguatan yang terjadi sehari sebelumnya. "Namun waspadai aksi jual investor asing karena masih ada sentimen negatif yang berpotensi membuat indeks turun," kata dia. (Baca: Ekspor Cina Ganggu Indeks Saham Dunia ).

Dalam perdagangan Selasa, 11 Maret 2014, IHSG mengalami kenaikan secara bertahap sejak awal perdagangan. Namun IHSG ditutup positif pada akhir sesi perdagangan. Sentimen positif yang muncul saat itu adalah kabar soal pembagian dividen dari beberapa emiten. Hal ini mengimbangi kekhkawatiran investor menjelang pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia serta laju bursa saham Amerika dan Eropa yang negatif.

IHSG menyentuh level tertinggi 4706,60 pada pertengahan sesi 2 dan menyentuh level terendah 4672,54di awal sesi 1. Indeks akhirnya ditutup pada level 4.704,21. Volume perdagangan naik, tapi nilai total transaksi turun dibanding hari sebelumnya. Investor asing mencatatkan penjualan bersih dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Sementara investor domestik mencatatkan nett buy. (Baca: Saham-saham Pencetak Rugi).

Di pasar uang, rupiah menguat bersamaan dengan yen, diikuti penguatan mata uang negara berkembang lainnya. Hal ini terjadi karena ada ekspektasi Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga acuan. Di sisi lain, kebijakan Bank Indonesia yang menandatangani kerja sama Bilateral Currency Swap Arrangement (BSCA) dengan Korea Selatan senilai Rp 115 triliun membuat rupiah berada di posisi aman. Rupiah diperkirakan melampaui level resistan 11.415 per dolar AS.

ANANDA PUTRI

Berita Terpopuler
Jawa Timur Dorong Transaksi Perdagangan Elektronik
Begini, Cara Mengenali Beras Impor Berklorin
Tommy Soeharto Buka Hotel Syariah
Pengusaha Mebel Keluhkan Biaya Pengurusan Dokumen




Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

6 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

13 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya