Menetri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan pihaknya akan membuat terobosan untuk mengatasi kelangkaan listrik di wilayah Sumatera Utara. Dahlan berencana mengalirkan energi listrik dari Sumatera Selatan ke Sumatera Utara. (Baca: Listrik Biarpet, Dahlan Iskan Panggil Bos PLN)
"Sumatera bagian selatan listriknya sangat cukup dan murah. Tetapi Sumatera tengah dan Sumatera utara itu kekurangan listrik dan harganya mahal," katanya saat ditemui di Gedung Pertani, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Maret 2014.
Dahlan mengatakan sebenarnya gagasan tersebut telah direncanakan sejak 15 tahun yang lalu. Dia juga mengatakan proyek tersebut telah dimulai sejak 2008, tapi menemui hambatan terkait dengan masalah perizinan. "Tapi sampai hari ini proyek itu belum selesai dan enggak tahu kapan selesai, karena akan melewati hutan yang perizinannya sulit bukan main," katanya.
Jika proyek tersebut berjalan lancar, Dahlan yakin permasalahan gangguan listrik di Sumatera Utara dapat teratasi. "(Proyek ini) sudah enam tahun dan belum tahu kapan selesainya. Karena ada yang belum dimulai, ada kontrak yang harus diputus," katanya.
Sebelumnya Direktur Operasi Jawa-Bali-Sumatera Perusahaan Listrik Negara I Gusti Ngurah Adnyana mengatakan pasokan listrik kepada pelanggan PLN di Sumatera bagian utara memang mengalami gangguan. Ia mengatakan tersendatnya pasokan listrik terjadi akibat kerusakan unit pembangkit listrik di PLTU Labuhan Angin unit I dan unit II yang baru beroperasi selama empat tahun.
Selain itu, Adnyana melanjutkkan, tersendatnya pasokan listrik disebabkan terhambatnya pengoperasian PLTU Bagan Raya Aceh dan PLTU Pangkalan Susu. "Pembangkit listrik di Pangkalan Susu terhambat di jaringan transmisi penyalur," katanya.
Seharusnya, jika pasokan dari PLTU Pangkalan Susu dan PLTU Bagan Raya sudah beroperasi penuh, listrik sebesar 400 megawatt dapat disalurkan sebagai cadangan listrik wilayah Sumatera bagian utara. Satu unit pembangkit di PLTU Bagan Raya sebenarnya sudah beroperasi, tapi tidak dapat mengisi kebutuhan yang ada. "Pangkalan Susu baru bisa beroperasi di awal tahun 2015."
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
2 hari lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.