TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II menyatakan renovasi Terminal Tiga Bandara Soekarno-Hatta saat ini baru mencapai 17 persen. "Target penyelesaian pada pertengahan 2015, sesuai kontrak," kata Direktur Utama Angkasa Pura II, Tri Sunoko, di kantornya, Kamis, 6 Maret 2014.
Tri mengungkapkan dana yang diperlukan untuk perluasan Terminal Tiga mencapai Rp 4,7 triliun, dengan persentase 70 persen pinjaman. Pada April mendatang, perseroan dijadwalkan menerima pinjaman dari BNI, BRI dan Bank Mandiri.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan berencana membangun satu runway baru di Bandara Soekarno-Hatta pada tahun ini. "Rencananya sudah kami lakukan sejak tahun lalu, tinggal kami putuskan teknis penerbangannya nanti," kata dia pada Januari silam.
Mangindaan mengatakan saat ini tidak ada pilihan lain selain penambahan landasan pacu karena pengerjaannya terbilang cepat selesai, yakni sekitar satu hingga dua tahun. Menurut dia, proyek penambahan runway ini lebih hemat waktu ketimbang memindahkan bandara ke Karawang, yang bisa berlangsung lima hingga enam tahun.
Kementerian Perhubungan sedang mempersiapkan anggaran ganti rugi tanah penambahan runway tersebut bersama pihak swasta melalui sistem public private partnership. Namun, untuk jangka pendek, pemerintah memindahkan sejumlah penerbangan ke Bandara Halim Perdanakusuma sambil menyelesaikan terminal tiga di Soekarno-Hatta. Menurut perhitungan, terminal tiga akan selesai pada tahun ini.
"Sambil kita cari runway ketiga untuk bisa segera dimulai pengerjaan proyeknya," kata Mangindaan.
