Rupiah Melemah, PLN Rugi Rp 29,6 Triliun

Reporter

Kamis, 6 Maret 2014 06:08 WIB

Seorang petugas memasang daftar biaya pemasangan baru dan penambahan daya listrik di kantor PLN area pelayanan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (11/9). Tempo/Panca Syurkani

TEMPO.CO , Jakarta: PT PLN (Persero) mencatatkan kerugian sebesar Rp 29,6 triliun pada 2013 setelah nilai tukar rupiah melemah. Dalam laporan keuabgan yang dipublikasikan Rabu, 5 Maret 2014, Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, kerugian perseroan naik signifikan dibandingkan 2012 yang mencapai Rp 5,94 triliun.

Menurut Pamudji, tren penurunan laba bersih PLN terjadi dalam lima tahun terakhir. Pada 2009, laba bersih PLN sebesar Rp 10,35 triliun, kemudian mulai turun tipis menjadi Rp 10,3 triliun pada 2010. Setahun berikutnya, laba PLN anjlok 47,5 persen menjadi Rp 5,42 triliun, dan pada 2012 turun 41 persen menjadi Rp 3,2 triliun. Adapun kerugian pada 2013 merupakan yang terbesar dalam 13 tahun terakhir. (Baca: Mengapa PLN Rugi hingga Rp 30,9 Triliun? ).

Pamudji mengatakan rugi kurs terjadi seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat, yen Jepang, dan euro pada tahun lalu. Menurut dia, dengan mengacu pada nilai kurs per 25 Februari 2014, nilai liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing per Desember 2013 sebesar Rp 12,18 triliun. “Sebanyak 99 persen liabilitas moneter kami dalam mata uang dolar AS dan yen,” ujarnya.

Utang PLN dalam mata uang dolar berasal dari obligasi internasional, utang bank, utang penerusan pinjaman, serta utang sewa pembiayaan. Sedangkan utang dalam mata uang yen berasal dari utang sewa pembiayaan dan utang penerusan pinjaman. Total beban keuangan PLN pada 2013 naik 22,3 persen menjadi Rp 30,1 triliun dibanding pada 2012 sebesar Rp 24,6 triliun. (Baca: Belanja Dolar, PLN Tunggu The Fed)

Meski membukukan kerugian, kata Pamudji, pendapatan usaha PLN tahun lalu naik 10,7 persen dibanding pada 2012, menjadi Rp 257,4 triliun. Meningkatnya pendapatan usaha terutama berasal dari kenaikan penjualan tenaga listrik serta kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) secara bertahap setiap triwulan mulai Januari 2013. Tahun lalu, PLN membukukan angka penjualan listrik Rp 153,4 triliun, subsidi listrik Rp 101,2 triliun, penyambungan pelanggan Rp 1,6 triliun, dan lain-lain Rp 1,1 triliun.

ANANDA PUTRI

Berita Terpopuler



Disebut Atur Proyek SKK Migas, Ini Kata Sepupu SBY
Calon Hakim MK: Mobil Saya Tidak Lima, Cuma Empat....
Calon Hakim MK, Hidup Mewah dan Tak Paham Hukum
Jadi Guru Besar, Calon Hakim MK Ini Tak Tahu Ultra Petita




Berita terkait

Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang

9 hari lalu

Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang

Ketua Umum Serikat Pekerja Indofarma, Meida Wati mengatakan, bahwa sejak aksi damai pada 5 April 2024, perusahaan belum bisa memastikan kapan bakal melunasi gaji seribuan karyawan Indofarma.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

15 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

15 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

18 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

24 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

31 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

31 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

31 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

31 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

33 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya