Tren IHSG Bertahan dari Pelemahan  

Reporter

Jumat, 28 Februari 2014 08:47 WIB

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito (kiri) didampingi Komisaris Utama PT Trisula International (TRIS) Dedie Suherlan (tengah) dan Direktur Utama TRIS Lisa Tjahjadi saat pencatatan saham perdana atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (28/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berada pada rentang support 4.525 - 4.557 dan resisten di level 4.578 - 4.589. Pola IHSG dalam grafik seperti ladder bottom di jalur tengah pita bollinger (MBB).

Dalam indikator moving average convergen divergen (MACD), pola penurunan IHSG tertahan dengan histogram yang mendatar. "Adapun indikator relative strength index (RSI), Stochastic, dan William %R mencoba bertahan dari tren penurunan," katanya dalam siaran pers, Jumat, 28 Februari 2014.

Menurut Reza, kecenderungan IHSG di level bertahan pada kisaran target resisten (4.550-4.578) diprediksi mengalami penurunan. Ia menilai pola laju IHSG yang berusaha tidak melemah seharusnya membuka peluang kenaikan lanjutan. "Harus didukung dengan sentimen yang ada. Jika tidak, waspada berbalik melemah," katanya. "Sehingga jemuran dapat kembali diangkat."

Saham yang bisa dijadikan pertimbangan antara lain Bank Central Asia (BBCA), yang akan merilis laporan keuangan pekan depan. Estimasi kinerja lebih baik dibanding tahun lalu dengan pertumbuhan minimal 15-18 persen. Astra Agro Lestari (AALI) membutuhkan sentimen penguatan harga kontrak minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dalam pembangunan pabrik di Mamuju Utara, Sulawesi Barat.

Saham pabrik rokok Gudang Garam (GGRM) diselimuti sentimen gangguan letusan Gunung Kelud di Jawa Timur. Namun sentimen itu, menurut Reza, bisa diimbangi dengan kabar peningkatan produksi di daerah lainnya. Adapun saham Surya Citra Media (SCMA) yang memiliki stasiun televisi SCT tertahan sebab akuisisi stasiun televisi Indosiar terganjal masalah perpajakan. Saham lain yang direkomendasikan Reza yaitu Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), dan Bank Mandiri (BMRI) .

GALVAN YUDISTIRA

Berita terkini:
Jennifer Dunn Pernah ke Tempat Karaoke Adik Atut
Risma Jadi Mundur? Humas: Hari Ini Masih Ngantor
Juventus Antusias Hadapi Fiorentina di Liga Europa
Dua Tafsir Blusukan Bareng Jokowi-Ahok

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

13 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

17 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya