Parwisata Indonesia Tertinggal di ASEAN  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Kamis, 27 Februari 2014 06:56 WIB

Bus tingkat wisata saat uji coba mengitari jalan protokol Ibu Kota di Jalan Thamrin, Jakarta, (19/2). Uji coba bertujuan untuk melihat kesiapan bus tingkat pariwisata yang mulai beroperasi pada Senin (24/2). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia menilai kepariwisataan Indonesia tertinggal oleh negara lain di Asia Tenggara. Menurut peneliti senior CORE, Muhammad Faisal, ketertinggalan itu bisa dilihat setidaknya dari tiga indikator, yaitu jumlah kunjungan, pendapatan, serta pertumbuhan keduanya.

Dari segi kunjungan, wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia masih kalah jauh dibanding negara tetangga. Pada 2011, Malaysia mampu menarik 24,7 juta wisatawan mancanegara. "Boleh saja tahun ini pemerintah mengumumkan bahwa kunjungan wisatawan meningkat menjadi 8,8 juta jiwa dan merupakan rekor, tapi silakan saja dibandingkan dengan Malaysia," kata Faisal di Jakarta, Rabu, 26 Februari 2014.

Saat ini, kata dia, Malaysia mampu menjadi negara penerima wisatawan mancanegara terbesar ke-9 di dunia.

Menurut Faisal, dari sisi pendapatan yang diperoleh dari kunjungan wisatawan mancanegara, pada 2013, Indonesia mendapatkan US$ 10 miliar. Sedangkan Thailand mampu meraup US$ 30,9 miliar pada 2011. Faisal menyebutkan situasi ini ironis. Sebab, dengan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia mestinya bisa meraih keuntungan lebih banyak.

Angka pertumbuhan kedua indikator tersebut juga dinilai sangat kecil. Pendapatan dari kunjungan wisatawan mancanegara Indonesia selama sepuluh tahun (2001-2011) hanya 7 persen. "Kalau pertumbuhan kunjungan, hanya sekitar 4 persen. Bahkan angka pertumbuhan tersebut kalah dari negara Kamboja yang tumbuh lima kali lebih cepat," kata Faisal.

FAIZ NASHRILLAH

Berita Lainnya
Bhatoegana Sangkal Terima Duit, Jaksa Akhirnya Putar Rekaman
Ketika Sutan Bhatoegana Saling Bantah dengan Rudi
Bhatoegana Bisa Dihukum Lebih Berat jika Berbohong
Ada 'Buka-Tutup Kendang' di Kasus Rudi Rubiandini
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Champions

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

57 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

58 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya