Lahan KAI Disewa KPK untuk Barang Sitaan

Selasa, 25 Februari 2014 09:35 WIB

Seorang petugas keamanan mendata mobil milik Chaeri Wardana yang disita KPK di areal parkir gedung KPK, Jakarta, (3/2). KPK kembali menyita lima mobil Wawan, kelima mobil tersebut yaitu, tiga Toyota Kijang Innova, satu Mitsubishi Pajero, dan satu Honda CRV. TEMPO/Dhmeas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sugeng Priyono membenarkan lahan milik perusahaan disewa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Lahan tersebut terletak di Jalan Dr. Saharjo 1 Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

"Dulunya tempat itu digunakan sebagai gudang persediaan sementara, tapi karena sudah dipindahkan ke Bandung, gudang tersebut sementara ini tidak terpakai," kata Sugeng saat dihubungi Tempo, Selasa, 25 Februari 2014.

Karena tidak digunakan dan kebetulan KPK sedang membutuhkan lahan yang luas, KAI kemudian meminjamkan lahan tersebut dengan sistem sewa. Sugeng mengatakan, sebetulnya KPK hanya menggunakan halaman di depan gedung tersebut. "Tapi biaya sewanya berapa dan untuk berapa lama saya belum tahu," ujarnya.

Menurut dia, KAI tak mempermasalahkan lamanya waktu bagi Komisi Antirasuah menggunakan lahan tersebut. Sebab, hingga saat ini perusahaan pelat merah ini belum ada kepentingan mendesak untuk memakai gudang. "Biasanya hanya digunakan untuk kegiatan upacara," ujarnya.

Seperti diketahui, KPK akan menyewa lahan untuk menyimpan mobil-mobil sitaan para tersangka korupsi. Beberapa di antaranya adalah puluhan mobil milik adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana yang biasa dipanggil Wawan.

Sejak 27 Januari 2014, KPK mulai menyita mobil-mobil terkait Wawan. Jumlahnya mencapai 37 unit dengan beragam jenis, di antaranya mobil sport Nissan GTR Putih B-888-GAW, Toyota Land Cruiser hitam B-888-TCW, dan Lexus B-888-ARD. Ada juga Ferrari merah B-888-GIF, Lamborghini Aventador putih B-888-WAN, Rolls-Royce hitam, dan Bentley hitam.

AYU PRIMA SANDI

Berita lain:
Begini Risma Berseloroh Soal Pertemuan dengan Mega
Berapa Dana Kampanye Sutan Bhatoegana?
Bertemu Timnas U-19, Risma: Bahagia Banget

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

4 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

4 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

7 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

7 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

8 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

10 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

14 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

15 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

22 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya