Mampukah Rupiah Hari Ini Capai 11.700?

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Senin, 24 Februari 2014 10:23 WIB

Ilustrasi Uang dolar/Rupiah/Penukaran uang. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih, memprediksi rupiah pada awal pekan berada pada level 11.700 sampai 11.900 per dolar Amerika. Pada perdagangan Jumat kemarin, rupiah ditutup di level 11.792. Dia memperkirakan rupiah akan mengalami tren penguatan.

"Sentimen yang masih ditunggu sampai bulan depan adalah rilis kinerja keuangan, neraca perdagangan, dan inflasi Januari, serta pengurangan stimulus The Fed," kata Lana ketika dihubungi, Senin, 24 Februari 2014.

Penguatan rupiah juga didukung dengan membaiknya beberapa indikator ekonomi antara lain berkurangnya defisit neraca perdagangan, inflasi, dan peningkatan surplus perdagangan. "Hal ini menyebabkan Indonesia oleh beberapa ekonom asing diprediksi sudah keluar dari lima negara rentan secara ekonomi. Itu semakin membuat investor asing percaya kepada Indonesia," ujar Lana.

Adapun Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada memprediksi rupiah pada perdagangan hari ini berada pada level 11.789-11.803. Menurutnya, laju nilai tukar rupiah akan melemah tipis setelah pelaku pasar kembali melakukan profit taking pascakenaikan signifikan beberapa hari terakhir.

"Di sisi lain, rupiah melemah oleh spekulasi bahwa The Fed akan mempertahankan kebijakan pemotongan stimulusnya," kata Reza. "Juga dipengaruhi oleh rilis data-data positif dari AS."

GALVAN YUDISTIRA

Terpopuler:

Ada Setoran di Balik Label Halal Daging Australia
Demi Evan Dimas, Risma Batalkan Acara di Jakarta
Langkah Politik Wali Kota Risma Dinilai Blunder
Twitter Ridwan Kamil Dibanjiri Protes Jam Malam
Pulau Misterius Mendadak Muncul di Laut Bekasi
Mahfud Md Anggap Pemerintahan SBY Gagal



Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

6 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya