BPJS Berlaku, Merger BUMN Farmasi Punya Peluang

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 24 Februari 2014 05:14 WIB

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta - Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan terkait rencana pembentukan induk usaha (holding) badan usaha milik negara di bidang farmasi, maka hal tersebut tergantung menajemen masing-masing perusahaan farmasi dalam memutuskannya. Sebab selama ini proses merger dua perusahaan BUMN yakni PT Kimia Farma dan Indofarma yang berstatus terbuka itu tak kunjung dilakukan. (Baca juga : BUMN Farmasi Diminta Memproduksi Bahan Baku Obat)

“Jadi, jika benar merger ini akan dilakukan, maka harus ada penyatuan visi, misi, tujuan perusahaan, manajemen dan sumber daya manusia, hal ini terutama untuk meraih peluang diberlakukannya tahun penyelenggaraan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), ujar Reza ketika dihubungi, Minggu, 23 Februari 2014. (Lihat juga : BUMN Farmasi Diminta Pasok Bahan Baku Obat)

Reza mengatakan, pemberlakukan BPJS tahun ini memberikan peluang bagi masing-masing perusahaan farmasi untuk menunjukkan kinerjanya. Dengan merger BUMN farmasi, mereka bisa meningkatkan kinerja bisnisnya. (Berita terkait : Target Holding BUMN Gagal, Eksternal Disalahkan)

“Namun jika dalam proses pembentukan holding dan merger ini banyak gangguan dan rintangan baik dari sisi manajemen dan sumber daya manusia masing-masing perusahaan, maka sebaiknya proses pembentukan holding dan merger ini ditunda,” ujar Reza.

Jangan sampai jika proses pembentukan holding dan merger ini terganggu, kata dia, maka bisa membuang kesempatan perusahaan farmasi BUMN ini bisa meraup kesempatan dari peluang peningkatan produksi dari program BPJS. “Jangan sampai isu ini dimanfaatkan pesaing,” ujar Reza.

GALVAN YUDISTIRA

Terpopuler :

Beli WhatsApp Rp 223,6 T, Berapa Kekayaan Zuckerberg?

Mengapa Path Batasi Pertemanan Penguna 150 Orang?

Path Pertimbangkan Hadir di Windows Phone

Jumlah Saham Bakrie di Path Tidak Sampai 1 Persen

Whatsapp Diakuisisi Facebook, Path Tidak Dijual

Berita terkait

PT Pegadaian Bersama Relawan Bakti BUMN Bantu Korban Bencana di Sumbar

1 hari lalu

PT Pegadaian Bersama Relawan Bakti BUMN Bantu Korban Bencana di Sumbar

PT Pegadaian melalui program Relawan Bakti BUMN Batch V menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir lahar dingin di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

2 hari lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

4 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

5 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

6 hari lalu

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

7 hari lalu

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

7 hari lalu

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

Wakil Menteri BUMN sebut pemerintah masih kurang memberikan pendanaan untuk developer, guna memberikan pengadaan hunianuntuk masyarakat

Baca Selengkapnya

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

8 hari lalu

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

PT Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan bus tersebut akan mendapat santunan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

9 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

11 hari lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya