Semen Indonesia Catat Laba Bersih Rp 5,37 Triliun  

Reporter

Minggu, 23 Februari 2014 18:25 WIB

Menteri BUMN, Dahlan Iskan (kanan), didampingi Dirut PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Dwi Soetjipto (kiri) saat peluncuran nama dan logo baru PT Semen Indonesia, di Surabaya, Senin (7/1). ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Surabaya -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMI) melanjutkan tren pertumbuhan positif dengan membukukan laba sebesar Rp 5,37 triliun pada 2013. Angka ini meningkat 10,8 persen bila dibandingkan 2012 sebesar Rp 4,84 triliun. Dengan raihan ini berarti laba bersih per saham dasar meningkat dari Rp 817 menjadi Rp 905.

Sepanjang 2013, Perseroan berhasil membukukan pendapatan Rp 24,5 triliun, tumbuh 25 persen dibanding tahun sebelumnya (Rp 19,5 triliun). Total volume penjualan 27,81 juta ton, meningkat 27 persen dibanding 2012 sebesar 21,9 juta ton.

Sementara volume penjualan semen domestik tercatat 25,4 juta ton atau meningkat 13,2 persen, jauh melampui kinerja industri dalam negeri yang tumbuh sebesar 5,5 persen.

Penguasaan pasar oleh Semen Indonesia meningkat menjadi 44 persen dibanding tahun 2012 yang tercatat sebesar 41 persen, sekaligus memperkokoh posisi Perseroan sebagai market leader di industri semen nasional

Kinerja Perseroan lainnya seperti EBITDA mencapai Rp8,1 triliun atau meningkat 17,9 persen dibanding 2012 (Rp 6,8 triliun). EBITDA margin dapat dipertahankan di kisaran 33 persen dan net margin sebesar 22 persen. Hal ini menunjukkan konsistensi Perseroan dalam menciptakan profitabilitas yang optimal di tengah semakin ketatnya kompetisi dan kenaikan beban usaha.

Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk. Dwi Soetjipto memaparkan, tahun 2013 dibayangi peningkatan beban operasional, antara lain akibat kenaikan harga BBM industri dan tarif dasar tenaga listrik. ”Meski demikian, Semen Indonesia berupaya menghindari kenaikan harga jual dengan inovasi dan efisiensi,” kata Dwi Soetjipto dalam keterangannya Minggu 23 Februari 2014.

Peningkatan pada beban biaya antara lain juga disebabkan oleh bertambahnya aset tetap Pabrik Semen Tonasa V dan beberapa Packing Plant yang mulai beroperasi pada tahun 2013, antara lain Packing Plant Sorong yang sekaligus juga meningkatkan beban depresiasi.

Pembangunan beberapa packing plant ini juga berkontribusi pada penurunan biaya pengemasan dari Rp 33.078 per ton semen menjadi Rp 29.420 per ton semen sehingga produk Semen Indonesia lebih kompetitif sekaligus terjamin pasokannya. Saat ini Perseroan mempunyai 22 packing plant di seluruh Tanah Air serta 11 pelabuhan khusus (speacial seaport) milik sendiri serta 365 jaringan distributor utama di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2014 Perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 31,8 juta ton atau meningkat 1,8 juta ton dari tahun sebelumnya, serta ditargetkan mencapai 40 juta ton di tahun 2017 melalui pembangunan sejumlah pabrik baru.

”Perseroan akan fokus pada daerah yang selama ini menjadi pasar utama sembari mengembangkan ke daerah baru,” kata Dwi Soetjipto.

AGUSSUP

Berita terkait

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

14 Maret 2024

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

PT Semen Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp 38,65 triliun pada 2023 atau meningkat 6,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

2 Januari 2024

Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

Tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 emiten yang melantai dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 54,14 triliun.

Baca Selengkapnya

Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

28 November 2023

Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan peningkatan laba bersih sebesar 56,3 persen.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

27 November 2023

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp23,5 miliar selama triwulan III-2023.

Baca Selengkapnya

Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

25 November 2023

Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba sebelum pajak konsolidasi(unaudited) senilai Rp6,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

31 Oktober 2023

Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Baca Selengkapnya

Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

31 Oktober 2023

Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN) mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun hingga kuartal III 2023.

Baca Selengkapnya

Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

13 Oktober 2023

Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

Bukalapak mencatat pendapatan senilai Rp 1,175 triliun pada kuartal kedua 2023, atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama 2022 senilai Rp 903 miliar.

Baca Selengkapnya

Semen Indonesia Bukukan Laba Rp866 Miliar di Semester I-2023

3 Agustus 2023

Semen Indonesia Bukukan Laba Rp866 Miliar di Semester I-2023

Laba bersih PT Semen Indonesia Tbk ditopang oleh pendapatan yang mencapai Rp17,03 triliun pada semester I-2023.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

30 Juli 2023

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut.

Baca Selengkapnya