Pernah di Facebook, Alasan Dave Morin Bangun Path  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Minggu, 23 Februari 2014 10:41 WIB

Dave Morin. Techcrunch.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri dan CEO Path, Dave Morin, pernah bekerja di Facebook. Pada 2006, Morin bergabung dengan perusahaan milik Mark Zuckerberg sebagai manajer senior. Dia juga ikut membangun Facebook Platform serta Facebook Connect. Keberadaannya di jejaring sosial biru itu pulalah yang mendorong Morin menciptakan Path.

"Di Facebook, saya tidak berkomunikasi atau berbagi dengan teman dekat, ibu, atau adik," kata Morin dalam wawancara khusus dengan Tempo melalui Skype, Jumat, 21 Februari 2014. (Lihat juga : Path Pertimbangkan Hadir di Windows Phone)

Morin pun menyadari kebutuhannya, dan orang lain, untuk berbagi hal-hal pribadi dengan orang terdekat. Karena itulah ia menciptakan Path. Dalam Path, Morin mendesain jejaring sosial yang mengutamakan keluarga dan teman dekat. "Juga orang yang paling Anda peduli hingga bisa diajak berbagi."

Selama ini Morin melihat kebanyakan jejaring sosial memberi ruang bagi penggunanya untuk berbagi ke khalayak luas. Bahkan, dengan orang yang tidak dikenal. Belum adanya media sosial yang mengutamakan jalur privasi atau pribadi kemudian membuka jalan bagi Morin. "Filosofi Path adalah mendekatkan para penggunanya dengan orang yang mereka sayangi." (Baca juga : Jumlah Saham Bakrie di Path Tidak Sampai 1 Persen)

Untuk menjaga privasi pengguna Path, Morin pun membatasi ruang lingkup pertemanan di jejaring sosialnya. Ia hanya memperkenankan si pengguna untuk berbagi dengan 150 orang. Angka 150 itu sendiri tidak asal dipilih oleh Morin. Ia mendasarkan keputusannya pada penelitian Profesor Robin Dunbar dari Oxford University. Dunbar menyatakan 150 adalah jumlah hubungan sosial yang bisa diingat otak manusia untuk menjaga hubungan berkualitas. (Berita terkait : Mengapa Path Batasi Pertemanan Penguna 150 Orang?)

Meski begitu, Morin tidak menutup kemungkinan akan meningkatkan batas pertemanan di Path. Untuk itu, ia dan timnya terus meminta masukan dari pengguna Path. "Kami selalu mencari cara untuk menawarkan pengalaman yang bermakna, termasuk mengeksplorasi ide kemungkinan mengubah angka batas pertemanan," ujarnya.

CORNILA DESYANA

Terpopuler :
Gaet Investor, Indonesia Seperti Gadis Cantik Lagi
Google Sebelumnya Tawar Whatsapp Lebih US$ 19 M?
Mengapa Path Batasi Pertemanan Penguna 150 Orang?
Suku Bunga The Fed Diperkirakan Naik di Kuartal IV

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

8 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

15 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

28 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

30 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

34 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

35 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

35 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

37 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

48 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

48 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya