Sektor Perbankan Diburu, IHSG Naik 47 Poin
Jumat, 21 Februari 2014 17:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen positif dari bursa regional menjaga laju indeks saham di bursa Jakarta tetap berada pada tren penguatan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini kembali menguat 47,93 poin (1,04 persen) ke level 4.646,15. Indeks bergerak seiring bursa regional Asia yang mayoritas ditutup di area positif.
Saham Bank Bank Mandiri menguat 2,2 persen ke Rp 9.425 per lembar saham, diikuti Bank BRI naik 1 persen ke Rp 9.650 per lembar. Saham Telkom naik 1,7 persen ke Rp 2.400 per lembar dan Astra Internasional menguat 1,1 persen ke Rp 6.975 per lembar.
Analis dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Joseph Pangaribuan, mengatakan sentimen regional mendorong penguatan IHSG. Mayoritas bursa Asia bergerak menguat setelah data klaim penganggur di Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan. "Menurunnya pengangguran di AS diiringi dengan naiknya laju inflasi dan kenaikan indeks manufaktur."
Sentimen positif dari data AS berhasil menetralisir berita negatif dari regional di mana data manufaktur sementara Cina melemah di bulan Januari. Aksi beli di bursa Asia juga terdorong oleh kebijakan moneter Jepang yang masih berkomitmen untuk terus melanjutkan stimulus moneter hingga target inflasi tercapai.
Dari pasar domestik, tren naik IHSG tetap terkawal oleh penguatan nilai tukar rupiah serta adanya rencana pemerintah untuk meningkatkan dana pembangunan infrastruktur. "Pelaku pasar pun meneruskan akumulasi beli pada saham-saham perbankan dan konstruksi," ujar Joseph.
Sementara itu, Bursa Eropa bergerak variatif pada pembukaan perdagangan kemarin sore mengantisipasi rilis data penjualan rumah di AS yang diperkirakan turun dari 4,87 juta ke 4,67 juta. Mayoritas bursa komoditas pun bergerak melemah dengan minyak terkoreksi 0,17 persen ke level US$ 102,57 per barel.
PDAT | M. AZHAR
Berita Terpopuler
Penemuan Alat Sadap di Rumah Jokowi 3 Bulan Lalu
Risma Ingin Sekali Ketemu Mega, Tapi Tak Berani
Akil Pertanyakan Tiadanya Nama Mahfud Md
Jokowi: Yang Mau Disadap dari Saya Apa?