Digempur Bencana, Jawa Tengah Merugi Rp 2 Triliun
Editor
Widiarsi Agustina
Kamis, 20 Februari 2014 03:16 WIB
TEMPO.CO , Jakarta-Tingkat kerugian akibat bencana di Jawa Tengah selama bulan Januari hingga Februari mencapai Rp 2,01Triliun. Kerugian meliputi lima kelompok terdiri dari sektor perumahan, infrastuktur, perhubungan, ekonomi dan Sosial.
"Tertinggi sektor ekonomi meliputi pertanian perkebunan dan budidaya ikan mencapai Rp 872,7 miliar," kata Kepala Bappeda Jateng, Heru Setiadhie, saat evaluasi dampak bencana Jawa Tengah, Rabu 19 Februari 2014.
Menurut Heru, kerugian di sektor pemukiman Rp 424,8 miliar, infrastuktur seperti jalan, jembatan dan tanggul mencapai 690,2 miliar sedangkan Sosial Rp 19,4 miliar lintas sektor Rp 3,3 miliar. Pemerintah Jawa Tengah akan alokasikan perencanaan melalui sejumlah dinas yang terkait, kebijakan melibatkan pemrintah pusat sbeagai bantuan ke daerah.
Kepala Bidang Penanganan Darurat Bencana, Badan Penangulangan Bencan Daerah Jawa Tengah Gembong P. Nugroho, menyatakan terdapat 287 kejadian bencana di Jawa Tengah. Dari total bencana itu 90 kejadian akibat angin kencang, 82 titik akibat longsor dan 72 banjir.
Sedangkan korban meninggal 27 orang hingga saat ini masih ada pengungsi sekitar 1700 jiwa," kata Gembong.
BNPD Jateng menggunakan dana hingga Rp 9 miliar untuk tanggap darurat menghadapi bencana itu, anggaran itu diambilkan dari dana tak terduga yang telah disediakan. "Korban di daerah juga mendapat bantuan dari pihak luar yang peduli," katanya. EDI FAISOL