TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keuangan PT Waskita Karya Tbk, Tunggul Rajagukguk, mengatakan tahun ini perusahaannya menggelontorkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 800 miliar. Belanja modal ini berasal dari kas internal sebesar Rp 500 miliar dan pinjaman dari bank sejumlah Rp 300 miliar.
"Capex tersebut untuk membiayai pembelian peralatan konstruksi, pengembangan pabrik beton precast, proyek realty, poyek jalan tol, dan investasi di bidang energi," katanya saat ditemui di gedung Waskita Karya, Cawang, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2014.
Tunggul mengatakan perseroan menganggarkan dana Rp 115 miliar untuk pembelian peralatan konstruksi dan Rp 135 miliar untuk pengembangan pabrik beton precast. Sedangkan untuk poyek realty, Rp 350 miliar disiapkan untuk membangun dua pilot project di Cawang dan Alam Sutera.
Untuk proyek di Cawang, Waskita akan membangun gedung kantor dan hotel di atas lahan 3.155 meter persegi. "Proyek ini direncanakan memberi kontribusi pendapatan di tahun 2015," kata Tunggul. Sedangkan proyek di Alam Sutera, perseroan berencana membangun apartemen, soho, dan kondotel dengan luas tanah sekitar satu hektare.
Tunggul menambahkan, dana Rp 180 miliar disiapkan untuk investasi di bidang energi dan Rp 80 miliar untuk investasi di proyek jalan tol. Dengan belanja modal tersebut, laba dan pendapatan yang diperoleh diperkirakan lebih baik dibanding tahun sebelumnnya.
Saat ini, pendapatan Waskita dari unit konstruksi sebesar 85 persen. Sedangkan pabrik beton precast dan proyek realty masing-masing menyumbang 12,5 persen dan 2,5 persen.
ALI HIDAYAT
Terpopuler:
Baru Ketemu Risma, Wisnu Sudah Cerita Proyek
Pesan Jokowi untuk Wali Kota Risma: Sabar ya, Bu...
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Champions
Curhat Wali Kota Risma kepada Elite PDIP
Digempur Lobi Jalur ITS dan Sogokan, Surutkah Risma?
Kisah Ransel Hitam Buat Sutan Bhatoegana
Berita terkait
BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024
5 Februari 2024
BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity
Baca SelengkapnyaWaskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun
25 Desember 2023
Per November 2023, Waskita Karya telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 14,4 triliun.
Baca SelengkapnyaWaskita Karya PHK 500 Karyawan, Bakal Berlanjut Tahun Depan?
25 Desember 2023
Langkah ini merupakan salah satu upaya Waskita untuk memperbaiki kinerja dengan mengurangi beban perusahaan.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Profil Dirut Baru Waskita Karya hingga Janji Kaesang BPJS Gratis Realistis?
11 Desember 2023
Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Ahad kemarin 10 Desember 2023, dimulai dari rekam jejak Muhammad Hanugroho dirut Waskita Karya yang baru.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Tunjuk Hanugroho Menjadi Dirut Waskita Karya, Perseroan Diharap Lebih Solid
9 Desember 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Muhammad Hanugroho sebagai Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero).
Baca SelengkapnyaWaskita Terancam Delisting dari Bursa, Stafsus Erick Thohir: Ada Solusi, Tenang
27 November 2023
Saham Waskita Karya berpotensi delisting dari Bursa Efek Indonesia. Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, buka suara soal ini.
Baca SelengkapnyaSengketa Piutang Jusuf Kalla dan Waskita Karya, Erick Thohir: Bukan Proyek di Jaman Saya
13 Oktober 2023
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi sengketa piutang antara Jusuf Kalla dengan PT Waskita Karya: Bukan proyek jaman saya.
Baca SelengkapnyaSengketa Piutang Jusuf Kalla dan Waskita Karya, Ternyata untuk Proyek Ini
13 Oktober 2023
Pendiri Kalla Group, Jusuf Kalla (JK) menyebutkan bahwa PT Waskita Karya (Persero) belum membayar utang kepada anak perusahaannya. Ini proyeknya.
Baca SelengkapnyaPutusan PKPU Waskita Karya Dibacakan Hari Ini, Stafsus Erick Thohir: Kecil Kemungkinan Pailit
24 Agustus 2023
Putusan penundaan kewajiban pembayaran utang alias PKPU Waskita Karya akan diumumkan pada hari ini. Stafsus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, buka suara perihal ini.
Baca SelengkapnyaPutusan Sidang PKPU Waskita Karya Ditunda, Diputuskan Kamis Besok
21 Agustus 2023
Sidang penundaan kewajiban pembayaran utang alias PKPU PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah mencapai babak akhir.
Baca Selengkapnya