Sebuah pesawat ditutupi abu vulkanik letusan Gunung Kelud di Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah, (14/2). AP
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pos Indonesia meminta maaf atas terlambatnya pengiriman barang ke beberapa kota karena dampak erupsi Gunung Kelud.
Juru bicara PT Pos, Abu Sofian, mengatakan pengiriman barang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, terutama paket ekspres, akan normal lagi saat bandara di wilayah itu kembali dibuka. "Kami meminta maaf atas keterlambatan ini karena abu tebal yang mengganggu pengangkutan udara," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin, 17 Februari 2014.
Demi memperlancar pengiriman paket, PT Pos telah melakukan pengalihan moda transportasi. Menurut Abu Sofian, barang yang seharusnya dikirim menggunakan pesawat kini diantar dengan angkutan darat.
PT Pos, kata Abu Sofian, juga tetap membuka kantor pelayanan di Jawa Timur dan Jawa Tengah meski aktivitas erupsi Gunung Kelud belum reda. Namun, kata dia, pelayanan dilakukan dengan kondisi serba-terbatas.
Gunung Kelud yang terletak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meletus pada Kamis, 13 Februari 2014, pukul 21.30 WIB. Gunung tersebut memuntahkan abu vulkanik tebal yang menyebar dari Jawa Timur hingga Jawa barat. Beberapa bandara yang sempat ditutup akibat kejadian ini adalah Juanda Surabaya, Adi Sucipto Yogyakarta, dan Adi Sumarmo Solo.