Cara Garuda Cegah Kerusakan Pesawat dari Abu Kelud  

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Sabtu, 15 Februari 2014 09:53 WIB

Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Juanda terselimuti debu vulkanik erupsi Gunung Kelud. (TEMPO/M. Syaraffa)

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan Garuda memiliki standart operating procedures (SOP) sendiri untuk menangani kondisi paparan abu vulkanik terhadap pesawat-pesawatnya. Abu vulkanik ini bersifat lengket jika terkena air dan dapat menempel.

"Engine kami jaga agar tidak kemasukan abu vulkanik. Karena itu, kami tutup engine dengan sarung khusus," kata Pujobroto ketika dihubungi Tempo, Jumat, 14 Februari 2014.

Menurut dia, abu vulkanik sangat berbahaya jika masuk ke dalam mesin pesawat karena dapat mengeras dan terjadi sedimentasi. Keadaan berbahaya ketika terjadi gesekan akibat sedimentasi abu tersebut.

Selain membungkus area mesin untuk menjaga agar abu tidak masuk ke dalam mesin pesawat, maskapai pelat merah ini pun menutup seluruh saluran udara agar tetap aman. Pujobroto mengatakan teknisi dan mekanik pesawat juga terus berjaga-jaga untuk melindungi pesawat-pesawat yang tertahan di sejumlah bandara yang ditutup.

Kemarin, Garuda Indonesia Airlines membatalkan 129 penerbangan dari dan menuju lima bandar udara yang ditutup. Pembatalan penerbangan dilakukan atas dasar larangan terbang oleh Kementerian Perhubungan terkait dengan aktivitas letusan Gunung Kelud. (Baca pula: Kelud Meletus, Pemesanan Paket Wisata Banyak Batal).

Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, meletus pada Kamis, 13 Februari 2014, pukul 22.50 WIB. Letusan tersebut menimbulkan hujan abu vulkanik di beberapa wilayah sekitar lokasi kejadian dan berdampak pada aktivitas penerbangan. Beberapa bandara di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat ditutup dari aktivitas penerbangan akibat gangguan abu vulkanik.

MAYA NAWANGWULAN

Terpopuler:
Letusan Gunung Kelud Jadi Perhatian Dunia
BNPB Bantah Gunung Kelud Akan Meletus 2 Jam Lagi
Jangan Langsung Siram Abu Vulkanik
SBY Angkat Mbah Rono Jadi Kepala Badan Geologi
Alasan Kelud Dijuluki 'Deadliest Volcano'
Korban Ustad Hariri Akhirnya Buka Suara
Di DIY, Dampak Kelud Lebih Dahsyat Dibanding Merapi

Berita terkait

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.

Baca Selengkapnya

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

20 Oktober 2022

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

Dalam aksi korporasi itu, Garuda akan melaksanakan rights issue sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

20 Oktober 2022

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan sempat lesu darah lantaran pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

20 Oktober 2022

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Mulai September 2021, menurut Irfan, sebenarnya Garuda Indonesia sudah mampu memperkecil gap antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.

Baca Selengkapnya

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

5 Oktober 2022

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

Irfan mengungkapkan penambahan frekuensi Garuda dilaksanakan secara bertahap melalui serangkaian evaluasi.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Penerbangan Makassar-Denpasar

5 Oktober 2022

Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Penerbangan Makassar-Denpasar

Rute penerbangan Garuda lintas pulau itu akan beroperasi tiga kali per minggu mulai 7 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Ajukan Prosedur Pailit Chapter 15: Bagaimana Soal Utang Piutang?

28 September 2022

Garuda Indonesia Ajukan Prosedur Pailit Chapter 15: Bagaimana Soal Utang Piutang?

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pengajuan permohonan chapter 15 itu tindak lanjut atas penundaan kewajiban pembayaran utang

Baca Selengkapnya