Gunung Kelud bererupsi di Blitar, Jawa Timur, (14/02). Gunung Kelud meletus pada tanggal 13 Februari 2014 pukul 22.50 WIB. Ketinggian letusan gunung ini mencapai 17 Km. Letusan gunung Kelud juga menghancurkan Kubah berkapasitas 16 juta kubik. (AP Photo/Trisnadi)
TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi penerbangan di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, belum pulih, Sabtu, 15 Februari 2014. Letusan Gunung Kelud di Jawa Timur masih menyebabkan batalnya 130 penerbangan ke arah timur Jawa.
Manajer Umum PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan mengatakan kondisi itu masih serupa dengan Jumat kemarin. "Terminal 2F hari ini belum beroperasi," kata Yudis ketika dihubungi, Sabtu. "Kami belum tahu kapan akan dibuka karena masih menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan."
Abu vulkanik yang berasal dari letusan Gunung Kelud pada Jumat dinihari masih menghambat operasi maskapai penerbangan, seperti Garuda Indonesia, Lion Air, dan Citilink. Akibatnya, penerbangan ke tujuh daerah di timur Jawa dibatalkan. Bandara-bandara yang tak bisa diakses adalah Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta; Adi Sumarmo, Solo; Juanda, Surabaya; Ahmad Yani, Semarang; Abdul Rahman Saleh, Malang; Tunggul Wulung, Cilacap; dan Husein Sastra Negara, Bandung.
Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, mengatakan penerbangan menuju timur Jawa sangat dipengaruhi oleh perkembangan kondisi Kelud (Baca: 'Gunung Kelud Masih Mungkin Meletus'). Tak menentunya kondisi penerbangan itu membuat pemerintah menyarankan penumpang menempuh jalur darat.