Jokowi Dituntut Tunjuk Auditor Independen Bus

Rabu, 12 Februari 2014 11:09 WIB

Seorang petugas memperhatikan Bus Transjakarta jurusan Pinang Ranti-Pluit yang ditembak orang tidak dikenal di Polda Metro Jaya, Jakarta, (11/02). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat otomotif Suhari Sargo menyarankan Gubernur DKI Joko Widodo cepat membentuk tim auditor independen untuk mengusut soal busway bekas dari Cina. Selain itu, dirinya juga meminta armada yang rusak tersebut cepat untuk diganti dengan unit baru agar kenyamanan transportasi umum di Jakarta tidak terganggu. (baca: Jokowi di Balik Pengusutan Busway Bekas Cina)

"Bagian bus Transjakarta yang rusak tersebut sebagian hanya merupakan bagian penunjang. Namun, ada beberapa bagian yang penting, seperti sambungan bus gandeng yang tidak presisi, mesin panas, aki turbo dan radiator. Kalau bagian tersebut rusak akan membahayakan keselamatan penumpang," ujar Suhari, ketika dihubungi, Rabu, 12 Februari 2013. Baca juga: Aneka Masalah Bus Transjakarta Baru Jokowi).

Suhari menyarankan, selain membentuk auditor dan surveyor independen terkait dengan kasus ini, pemerintah Jokowi harus memeriksa agen yang mendatangkan bus ini dari Cina. Selain bus yang mengalami kerusakan, pemeriksaan menyeluruh harus dilakukan terhadap semua bus yang didatangkan dari Cina tersebut. "Semuanya harus diperiksa," ujar dia.

Sebelumnya, sebanyak 132 bus gandeng dibeli Pemerintah Provinsi DKI pada 2013. Satu unit bus dibeli dengan harga Rp 3,795 miliar. Namun, sejauh ini baru 90 unit yang dioperasikan dan kemudian diketahui beberapa komponennya mengalami kerusakan. (baca juga: Busway Pembelian 2010 Diduga Juga Bekas ).

Penelusuran Tempo menemukan kerusakan itu, antara lain pada fanbelt yang mudah putus, alat penyejuk udara sering mati atau bocor, dan mesin sering terlalu panas.(Baca: Bus Transjakarta Baru, Jokowi: Onderdil Rusak, Mesin Berkarat).



GALVAN YUDISTIRA

Lainnya soal Busway Bekas
Busway Pembelian 2010 Diduga Juga Bekas
Ahok Ancam Pidanakan Pelaku Perusakan BKTB
Pejabat Transjakarta Diperiksa Terkait Bus Cina
Transjakarta Sejak Awal Cium Bus Asal Cina Cacat

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

7 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

11 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

17 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya