TEMPO.CO , Jakarta - Pengamat properti Anton Sitorus memprediksi pertumbuhan investasi di sektor properti tahun ini 10 hingga 15 persen. Angka tersebut lebih lambat dibanding tahun lalu yang mencapai 30 persen.
"Ini karena pengaruh dari inflasi dan ekonomi kita yang melemah," kata Anton di Jakarta, Selasa 11 Februari 2014. Dia mengatakan jika kondisi ekonomi membaik, sentimen pasar kembali naik sehingga pertmbuhan properti pun dapat terangkat kembali ke level 20-30 persen.
Karena itu, Kepala Penelitian Jones Lang LaSalle ini menyatakan properti masih menarik untuk dijadikan pilihan investasi terutama untuk jangka panjang. Kendati ekonomi Indonesia melemah akibat nilai tukar dolar yang melambung dan suku bunga naik hingga 7,5 persen, kebutuhan properti dari pasar masih terbilang besar.
"Mengingat demand masih tinggi dan supply tidak pernah cukup, hal itu membikin harga properti selalu naik. Itu hal dasar yang membuat harga properti naik," katanya.
Anton menyarankan saat ini merupakan momen tepat untuk membeli unit properti karena kondisi pasar masih melambat. Dia mengingatkan masyarakat untuk segera menjatuhkan pilihan di investasi properti sebelum ekonomi membaik dan pasar kembali booming. "Justru masa beli adalah sekarang. Kalau sesudah pemilu atau harga properti pas booming berarti sudah ketinggalan kereta," katanya.
ALI HIDAYAT
Terpopuler:
Mengapa Bos Sritex Lukminto Masuk Islam?
Reaksi Anggito Saat Dilapori Korupsi Dana Haji
Kasus Sisca Yofie, Ini Kesaksian Istri Terdakwa
Empat Pesepak Bola Wanita Iran Ternyata Lelaki
Soal Usman-Harun, Menteri Singapura Menolak Lupa
Siapa Diduga Selewengkan Dana Haji?
Berita terkait
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024
58 hari lalu
Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaWawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit
2 Maret 2024
Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.
Baca SelengkapnyaHarga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR
19 Februari 2024
Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan
30 Oktober 2023
Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.
Baca Selengkapnya5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula
25 Oktober 2023
Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.
Baca SelengkapnyaPengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti
12 September 2023
PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.
Baca SelengkapnyaLika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand
23 Agustus 2023
Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaProfil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2
10 Agustus 2023
Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD
1 Juni 2023
MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.
Baca SelengkapnyaAncaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong
20 Februari 2023
Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.
Baca Selengkapnya