Pidato The Fed Bakal Goyang Rupiah  

Reporter

Selasa, 11 Februari 2014 10:18 WIB

Ilustrasi Rupiah. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Analis Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan pidato gubernur bank sentral Amerika, Janet Yellen, kemungkinan menggoyang kurs rupiah. Rupiah bisa melemah jika pidato tersebut menegaskan kebijakan pemangkasan kembali stimulus moneter (tapering off).

Pada penutupan perdagangan Senin, 10 Februari 2014, rupiah melemah 12 poin (0,10 persen) ke level 12.173. Rupiah tergerus aksi jual akibat sentimen negatif agenda pidato Gubernur The Fed. Yellen yang diperkirakan akan mengetatkan kebijakan moneter mempengaruhi investor untuk membeli dolar.

Namun, kata Reza, rupiah bisa berada di zona hijau berkat rilis kenaikan indeks kepercayaan konsumen (consumer confidence index). Indeks yang positif melengkapi rilis data-data positif makro ekonomi Indonesia beberapa hari sebelumnya.

Reza juga mengatakan investor masih bersikap menunggu kepastian arah bunga acuan (BI rate), apakah tetap atau dinaikkan. "Secara fundamental, data ekonomi domestik cukup bagus sehingga bisa menguatkan rupiah," ujarnya.

Pada perdagangan hari ini, Selasa, 11 Februari 2014, rupiah diperkirakan berada di atas level support Rp 12.182 per dolar Amerika. Kurs tengah Bank Indonesia berada pada interval Rp 12.172-12.158 per dolar.

GALVAN YUDISTIRA



Terpopuler
Suami Dikelilingi Aktris, Airin Cuma Senyum
Dana Haji Diduga Dipakai Beli Mobil Pejabat
Sebenarnya, Singapura Jadikan Usman Harun Pahlawan
Pembuatan Akte Lahir, KTP, dan KK Kini Gratis
Malam Ini Timnas U-19 Dijajal Tim Pra-PON Jateng


Advertising
Advertising

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya