Bunga Duka Jokowi Hingga Prabowo Buat Lukminto
Editor
Muchamad Nafi
Jumat, 7 Februari 2014 03:30 WIB
TEMPO.CO , Surakarta - Meninggalnya raja tekstil H Muhammad Lukminto membuat pengusaha karangan bunga di Surakarta kebanjiran pesanan. Banyak pejabat dan tokoh masyarakat mengucapkan duka cita lewat karangan bunga. Lukminto meninggal dunia di Singapura pada Rabu, 5 Februari 2014 pukul 21.40 waktu Singapura. (Baca: Pendiri Sritex Muhammad Lukminto Meninggal Dunia).
Pemilik toko bunga Sumardjan di Jalan Slamet Riyadi, Evi, menyatakan sudah menerima pesanan 50 karangan bunga. "Biasanya hanya 20 karangan bunga setiap hari, kata Evi, Kamis, 6 Februari 2014.
Menurutnya, pesanan karangan bunga datang dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, dan Kepala Kepolisian Resor se-eks Karesidenan Surakarta. "Mereka pesan semalam," ucapnya. Dia memperkirakan pesanan karangan bunga terus bertambah hingga pemakaman Lukminto pada 16 Februari 2014.
Pemilik toko bunga Pawirorejo, Dwi Santo, mengatakan mendapat pesanan karangan bunga dari mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus yang juga politisi Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto. "Sudah saya kirim ke Tiong Ting," katanya.
Pesanan lain datang dari Gubernur Jakarta Joko Widodo. Dia mengatakan, ajudan Jokowi memesan pada Rabu malam. Begitu banyaknya permintaan, Dwi mengaku kewalahan memenuhi pesanan karangan bunga. Bahkan, dia harus mendatangkan bunga krisan dan mawar dari Bandungan dan Semarang. "Stok kami sudah habis," ucapnya.
Menurutnya, dua mobil berisi bunga telah tiba dari Semarang. Selain memperbanyak mendatangkan bunga, dia juga harus menambah pekerja menjadi 5 orang dari Yogyakarta dan Klaten.
Dalam pantauan Tempo, karangan bunga ucapan turut berduka cita atas meninggalnya bos PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex) tersebut terus berdatangan ke rumah duka di Jalan Bhayangkara, Laweyan maupun di Tiong Ting, Jebres. Yang sudah terpajang di antaranya dari Jokowi, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Sutarman, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman, Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Dwi Priyatno, dan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
Selain itu ada pula ucapan duka cita dari mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso, dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat yang juga politisi Partai Demokrat, Pramono Edhi Wibowo.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Lain:
Chatib: Sektor Pertanian Tak Bisa Diandalkan
Pemerintah Lamban Sesuaikan Tarif Tiket Pesawat
Harga Emas Antam Turun Rp 2.000
Merpati Tak Ditutup Hanya Bebani Keuangan Negara