Uang Beredar Mencapai Rp 3.727 Triliun  

Kamis, 6 Februari 2014 18:26 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia menyatakan bahwa jumlah uang beredar sampai Desember 2013 mencapai Rp 3.727 triliun. Angka tersebut tumbuh 12,7 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan ini sama dengan pertumbuhan year on year pada November 2013 yang juga mencapai 12,7 persen dengan nilai Rp 3.614,5 triliun.

Direktur Depertamen Komunikasi BI Peter Jacobs mengatakan perkembangan jumlah uang beredar ini sejalan dengan perlambatan uang kartal di luar bank umum dan BPR. "Juga sejalan dengan simpanan giro rupiah," kata Peter di kantornya, Kamis, 6 Februari 2014.

Dalam data yang dirilis oleh BI, uang beredar yang meliputi uang kartal di luar bank umum dan BPR serta simpanan giro rupiah juga naik 5,4 persen menjadi menjadi Rp 887,1 triliun. Adapun uang kuasi naik 14,8 persen atau senilai Rp 2.817,8 triliun dan uang berharga selain saham naik 118,9 persen atau senilai Rp 22,8 triliun.

Menurut Peter, ada beberapa faktor yang mempengaruhi uang beredar, di antaranya penyaluran kredit yang tumbuh hingga 21,4 persen pada Desember 2013. Angka ini turun dari periode November yang tumbuh 21,9 persen. "Perlambatan kredit sebenarnya tak terlalu berdampak bagi perkembangan uang beredar," kata Peter.

Jenis dana pihak ketiga yang menurutnya tumbuh paling tinggi adalah simpanan berjangka sebesar 13,9 persen secara year on year. Pertumbuhan ini lebih tinggi daripada periode November yang hanya 10 persen. Menurut prediksi BI, hal ini terjadi karena kenaikan suku bunga. Adapun giro mengalami pertumbuhan 12,2 persen, tetapi lebih lambat daripada November.

FAIZ NASHRILLAH




Berita Lain:
Banjir di Istana, Jokowi: Itu Bertahun-tahun Tak Dikeruk!
Ahok: Pengusaha Tionghoa Bantu 51 Truk Sampah
Waduk Pluit Kritis, Air Melimpas ke Jalan
Banjir di Jakarta Utara, Hindari Jalan Ini
Waduk Pluit Siaga I, Muara Sungai Tertahan Air Laut
Potensi Hujan Lebat di Jawa sampai Maret

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya