Pemain di Penerbangan Perintis Tak Hanya Merpati

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 6 Februari 2014 06:14 WIB

TEMPO/Arie Basuki

TEMPO.CO , Jakarta - Maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines menyatakan sedang kesulitan pendanaan sehingga terpaksa tidak terbang. Sejumlah pelaku industri penerbangan justru mengaku tak masalah jika Merpati terpaksa ditutup seterusnya.

Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Arief Wibowo mengatakan penutupan Merpati tak akan berpengaruh signifikan bagi konsumen di Indonesia Timur. Sebab, maskapai yang terbang ke wilayah tersebut bukan hanya Merpati, melainkan sudah ada maskapai lainnya. "Ada Susi Air, Aviastar, Trigana Air," ujar Arief di Jakarta, Rabu 5 Februari 2014. (Baca juga : Dahlan Tegaskan Ada Dana Selamatkan Merpati)

Menurut dia, seandainya pun manajemen Merpati akan kembali beroperasi nantinya, tetap akan kesulitan mendapatkan pasar. "Untuk mendapatkan kepercayaan agen dan pembeli itu susah lagi." (Lihat juga : Merpati: Refund Tiket Dibayarkan Dalam 30 Hari)

Praktisi industri penerbangan, Bayu Sutanto mengatakan jika alasan untuk mempertahankan Merpati adalah aktivitas penerbangannya selama ini yang selalu membuka rute perintis adalah tidak masuk akal. Sebab Merpati hanya melayani sekitar 10 persen dari rute-rute penerbangan perintis di Indonesia. "Dulu memang iya pada 1970-an, tapi sekarang enggak lagi. Ada maskapai lain yang membuka rute perintis," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI





Terpopuler :
Gita Wirjawan Nyapres, Australia Terancam?

Nadella Datang, Bill Gates Pun Hengkang

Satya Nadella, CEO Baru Microsoft

Dirjen Pajak Mengeluh Pegawainya Kurang Banyak

Revisi UU Perbankan Tidak Libatkan Dirjen Pajak

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

16 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

16 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

20 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

22 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

28 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya