Turis Asing Makin Berminat Kunjungi Indonesia

Selasa, 4 Februari 2014 02:00 WIB

Dua wisatawan asing berjalan-jalan di atas pasir pantai di pulau Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (6/12). Pulau ini dapat dicapai dengan kapal motor dari Pelabuhan Bangsal di Lombok. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia rupanya masih menarik sebagai kunjungan wisata para turis dari mancanegara. Sepanjang Desember 2013, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 860,7 ribu kunjungan atau naik 12,22 persen dibandingkan jumlah kunjungan pada periode yang sama tahun 2012.

"Indonesia masih mempunyai daya tarik bagi wisatawan sebagai tempat berlibur," ujar Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin di Jakarta, Senin, 3 Februari 2014.

Begitu pula jika dihitung sepanjang Januari - Desember 2013, jumlah kunjungan wisman mencapai 8,80 juta kunjungan atau naik 9,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Sepanjang 2012, jumlah kunjungan wisman hanya mencapai 8,04 juta kunjungan," ujarnya.

Suryamin menyebutkan, kenaikan jumlah kunjungan wisman ini terjadi di sebagian besar pintu masuk utama Indonesia. Kenaikan tertinggi, terjadi di pintu masuk Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat yang jumlah kunjungannya mencapai 40.380 (naik 137,08 persen). Diikuti Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta mencapai 86.020 kunjungan (45,98 persen).

Berdasarkan survei terhadap wisatawan mancanegara yang akan meninggalkan Indonesia (passenger exit survey) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, rata-rata pengeluaran wisman per kunjungan juga meningkat 0,74 persen, dari US$ 1.133,8 menjadi US$ 1.142,2. Begitu juga dengan rata-rata pengeluaran wisatawan asing per hari mengalami kenaikan sebesar 1,42 persen, dari US$ 147,22 pada tahun 2012 menjadi US$ 149,3 pada tahun 2013.

Seiring dengan peningkatan jumlah kunjungan dan pengeluaran wisman per kunjungan, penerimaan devisa pariwisata pada tahun 2014 diperkirakan mencapai US$ 10,1 miliar atau naik 10,99 persen dibandingkan penerimaan devisa pada tahun sebelumnya sebesar US$ 9,1 miliar.

AYU PRIMA SANDI


Berita Terpopuler
Colek Keluarga Jokowi-Ahok, Bumerang Ani Yudhoyono
Jokowi Datangi Kampung Deret, Seorang Ibu Mengeluh
Tim Pemburu Koruptor Kejar Eddy Tansil
SBY Minta Pertimbangan DPR Soal Pecat Azlaini Agus
Eksekutor Feby Lorita Tertangkap di Siantar

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

15 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

18 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

7 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

9 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

10 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

10 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

10 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

10 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya